Ditpolairud Polda Kalteng Gencarkan Imbauan Bahaya Narkoba di Pesisir DAS Kahayan

Ditpolairud Polda Kalteng Gencarkan Imbauan Bahaya Narkoba di Pesisir DAS Kahayan
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Palangkaraya – Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah terus meningkatkan kegiatan preventif melalui program imbauan langsung kepada masyarakat pesisir, khususnya yang bermukim di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan. Upaya ini dilakukan pada Kamis (11/12/2025) sebagai bagian dari penguatan program Polisi Masyarakat (Polmas) untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban.

Dalam kegiatan tersebut, personel Ditpolairud turun langsung ke pemukiman warga, berdialog dari rumah ke rumah, serta memberikan pesan penting terkait pencegahan penggunaan dan peredaran narkoba. Edukasi dilakukan secara persuasif, mengingat wilayah perairan kerap menjadi jalur rawan yang dimanfaatkan jaringan pengedar.

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan, melalui Direktur Polairud Kombes Pol Dony Eka Putra, menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba bukan hanya merusak individu tetapi juga kehidupan sosial secara luas. Ia menyebut narkoba dapat memicu konflik sosial, meningkatkan kriminalitas, dan menurunkan kualitas generasi penerus.

“Imbauan ini penting untuk mencegah narkoba masuk ke wilayah perairan yang rawan menjadi jalur distribusi,” tegas Kombes Pol Dony Eka Putra.

Ia juga menambahkan bahwa wilayah pesisir seringkali menjadi target empuk bagi para pelaku kejahatan narkoba karena akses jalurnya yang terbuka dan terhubung langsung dengan pusat kota. Karena itu, Polairud mengintensifkan pengawasan dan interaksi dengan masyarakat sebagai garda terdepan dalam deteksi dini.

Masyarakat pun diajak untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan mereka dari ancaman narkoba. Warga yang mengetahui aktivitas mencurigakan diminta segera melapor kepada aparat terdekat agar tindakan cepat dapat dilakukan.

Personel yang turun ke lapangan juga memberikan brosur edukasi, mengingatkan keluarga untuk tidak terpengaruh bujuk-rayu pengedar, sekaligus mengajak orang tua lebih memperhatikan lingkungan pergaulan anak-anak mereka. Upaya kolektif ini diharapkan mampu menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah pesisir Palangkaraya. (li)