Masyarakat Disarankan Kenali Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Sejak Dini
TINTABORNEO.COM, Sampit – Penyakit Jantung Koroner (PJK) masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia, termasuk di Indonesia. Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany, mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap faktor risiko yang dapat memicu penyakit tersebut.
Menurut dr Yulia, faktor risiko PJK dibagi menjadi dua, yaitu faktor yang tidak dapat diubah dan faktor yang dapat diubah.
“Faktor yang tidak bisa kita ubah seperti umur, jenis kelamin, dan keturunan. Namun, ada banyak faktor lain yang sebenarnya bisa kita kendalikan,” jelas dr Yulia, Jumat (7/11/2025).
Faktor risiko yang dapat diubah antara lain merokok, tekanan darah tinggi (hipertensi), kolesterol tinggi (dislipidemia), diabetes melitus, kurang aktivitas fisik, berat badan berlebih, stres, serta pola makan tidak sehat.
“Dengan gaya hidup yang sehat dan kontrol rutin, risiko penyakit jantung bisa ditekan secara signifikan,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak menunggu sampai gejala muncul. “Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Perhatikan pola makan, rutin berolahraga, dan berhenti merokok,” imbuhnya. (ri)