Disdik Kotim Gelar Pendampingan Pembelajaran Mendalam untuk Guru-Guru
TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Disdik Kotim) menggelar kegiatan Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam melalui Penguatan Kompetensi Guru Berbasis Kelompok Kerja, yang digelar di Aquarius Boutique Hotel Sampit, Kamis (6/11/2025).
Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah berharap hasil pendampingan tersebut dapat menjadi bahan ajar yang bermanfaat dan bisa diterapkan langsung di sekolah-sekolah.
“Pembelajaran mendalam ini adalah upaya strategis agar peserta didik tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga kritis, kreatif, dan berkarakter,” ujarnya.
Irfansyah menjelaskan, melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG), diharapkan muncul ide-ide segar dan praktik baik yang bisa diterapkan bersama.
Meskipun kurikulum tidak berganti, yaitu tetap Kurikulum Merdeka, kini terdapat penguatan seperti koding, pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI), dan pembelajaran mendalam.
“Anak-anak zaman sekarang adalah generasi alfa, mereka terbiasa dengan teknologi. Misalnya anak-anak sudah tahu dari google atau AI,” jelasnya.
Saat Kadisdik Kotim pertemuan dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) beberapa waktu lalu, di era serba digital saat ini adalah bagaimana agar anak-anak tidak bosan dalam pembelajaran.
“Generasi sekarang tidak bisa kita larang menggunakan gadget. Jika dulu kita juga zamannya mengenal ponsel polifonik, sekarang sudah smartphone, kecerdasan buatan, dan berbagai teknologi baru. Guru harus beradaptasi,” tegas Irfansyah.
Ia juga berharap kegiatan pendampingan ini menjadi ajang kolaborasi dan pemahaman bersama antar guru SD melalui KKG dan guru SMP melalui MGMP.
Ini menjadi kesempatan penting untuk berdiskusi kelompok kerja guru, bukan berdebat, namun sama-sama dalam mencari solusi atas tantangan di dunia pendidikan.
Tantangan yang dihadapi guru di setiap kecamatan pun beragam, sehingga kegiatan seperti ini menjadi wadah berbagi pengalaman dan praktik baik.
Di akhir sambutannya, Irfansyah mengapresiasi semangat para guru yang masih konsisten mendidik di tengah perubahan zaman.
“Pendanaan BOS kini pun sudah disesuaikan dengan era digital. Jadi mari terus berkembang, belajar, dan berbagi ilmu. Guru hebat adalah guru yang terus beradaptasi dengan perubahan,” pungkasnya. (ri)