Buaya Raksasa Gentayangan di Pinggir Sungai Mentaya
TINTABORNEO.COM, Sampit – Kemunculan seekor buaya berukuran cukup besar di tepian Sungai Mentaya, Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali membuat warga waspada. Video yang merekam keberadaan satwa liar itu viral di media sosial, pada Senin (17/11/2025).
Dalam rekaman tersebut terlihat beberapa warga sedang melintas menggunakan perahu dan merekam buaya dari jarak yang sangat dekat. Hewan yang diperkirakan sepanjang tiga meter itu tampak berjemur di pinggir sungai yang tengah surut, hingga menarik perhatian warga yang kebetulan berada di lokasi.
Menurut sejumlah warga, buaya itu cukup lama berada di tempat yang sama sebelum akhirnya bergerak ke air, diduga karena merasa terganggu oleh aktivitas di sekitarnya. Kondisi ini kembali menjadi pengingat bagi masyarakat agar berhati-hati, terutama ketika beraktivitas di tepi sungai saat air sedang surut.
Kepala BKSDA Resor Sampit, Muriansyah, saat dikonfirmasi hari Selasa (18/11), membenarkan laporan tersebut. Ia mengatakan bahwa informasi kemunculan satwa itu sudah diterimanya sejak sehari sebelumnya.
“Ya, saya dapat infonya tadi. Kemarin padahal baru dari Desa Ganepo,” ujar Muriansyah.
Ia menjelaskan bahwa hewan tersebut merupakan buaya muara, jenis buaya yang memang hidup di wilayah sungai tersebut. Biasanya, buaya akan kembali menyelam ketika didekati, namun dalam kondisi tertentu bisa bertindak agresif jika merasa terprovokasi.
“Walaupun sudah bukan tupoksi tapi tidak hentinya kami berpesan agar masyarakat tetap waspada dan segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan keberadaan buaya dalam jarak yang membahayakan,” tegasnya.
Kemunculan buaya ini menjadi pengingat bahwa Sungai Mentaya tetap menjadi habitat alami satwa liar tersebut, sehingga warga diminta tetap berhati-hati saat beraktivitas di sepanjang bantaran sungai. (ri)