Disdik Kotim Sampaikan Wacana Relokasi untuk Solusi Banjir dan Buaya di SDN Kunjung Lampuyang
TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan penanganan serius terhadap kondisi SDN Kunjung Lampuyang di Kecamatan Teluk Sampit, yang kerap terdampak banjir rob dan bahkan kemunculan buaya di sekitar sekolah.
Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah mengungkapkan, sekolah tersebut kini sering dilanda banjir akibat air laut pasang.
“Belakangan semakin parah, dulu tidak seperti ini. Solusi terbaiknya adalah relokasi, karena kalau hanya membangun tembok penahan terlalu mahal dan luas. Jadi relokasi lebih efektif,” ujar Irfansyah, saat pembahasan APBD 2026 bersama Komisi III DPRD Kotim, Selasa (21/10/2025).
Disdik juga mengarahkan jika kondisi banjir atau berbahaya dan tidak memungkinkan maka kegiatan belajar bisa sementara dilakukan di rumah.
Selain itu, saat banjir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim membantu dengan mendirikan tenda belajar agar kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung aman.
Untuk jangka panjang, Disdik telah berkoordinasi dengan pemerintah desa guna menyiapkan lahan baru yang lebih aman dari banjir.
“Kalau halaman dan tembok ditinggikan biayanya besar. Jadi kami sudah komunikasikan dengan kepala desa kalau ada lahan untuk lokasi baru,” jelasnya.
Pihaknya berharap rencana relokasi bisa berjalan lancar dengan dukungan semua pihak, mengingat keterbatasan anggaran pemerintah daerah dampak efisiensi. (ri)