Petugas RSUD dr Murjani Ingatkan Pentingnya Cegah Kekambuhan Batu Saluran Kemih
TINTABORNEO.COM, Sampit – Setelah menjalani perawatan batu saluran kemih, banyak pasien yang mengira penyakitnya sudah tuntas. Padahal, menurut Petugas RSUD dr Murjani Sampit, Ahmad Husain, penyakit ini bisa kambuh kembali jika penderita tidak menjaga pola hidup sehat.
“Setelah batu dikeluarkan, pasien harus disiplin menjalankan pola makan sehat dan cukup minum air putih setiap hari. Minimal 3 sampai 4 liter atau sekitar 12–16 gelas per hari,” ungkap Ahmad, Senin (27/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa pencegahan kekambuhan dapat dilakukan dengan cara menghindari makanan tinggi kalsium, jeroan, dan sayuran tertentu seperti bayam atau lobak, mengurangi minuman seperti teh, cokelat, soda, dan bir, tidak menahan buang air kecil, serta menghindari perubahan suhu tubuh yang mendadak.
Selain itu, penderita juga disarankan untuk mengurangi aktivitas yang membuat tubuh kehilangan banyak keringat dan segera berkonsultasi ke tenaga kesehatan jika ada tanda infeksi.
“Air putih adalah obat pencegahan terbaik. Masyarakat sering lupa, padahal cukup minum bisa mencegah pengendapan zat yang membentuk batu,” ujarnya.
Ahmad Husain juga menambahkan bahwa faktor risiko seperti pembesaran prostat, infeksi saluran kemih berulang, dan kurangnya asupan air menjadi penyebab utama kekambuhan.
“Dengan gaya hidup sehat dan kepatuhan terhadap anjuran medis, batu saluran kemih bisa dicegah. Jangan tunggu sampai terasa sakit baru datang ke rumah sakit,” pungkasnya. (ri)