BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Tiga Hari ke Depan di Kalimantan Tengah

<p>Peta cuaca ekstrem yang akan melanda beberapa daerah di Indonesia dari BMKG. (Foto: Ist) </p>
Peta cuaca ekstrem yang akan melanda beberapa daerah di Indonesia dari BMKG. (Foto: Ist)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah selama tiga hari ke depan. Kondisi tersebut meliputi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.

Dalam rilis resminya, BMKG menjelaskan bahwa fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) saat ini terpantau aktif di wilayah Pulau Kalimantan. Aktivitas tersebut turut memicu peningkatan pembentukan awan hujan di beberapa wilayah di Kalimantan Tengah.

“Daerah belokan angin dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi juga terpantau di wilayah Kalimantan Tengah. Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan,” tulis BMKG dalam keterangannya, Sabtu (25/10/2025).

BMKG juga menambahkan bahwa kelembapan udara yang cukup tinggi di lapisan atmosfer serta kondisi udara yang labil menjadi faktor utama meningkatnya potensi hujan lebat. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem seperti kilat, petir, dan angin kencang dalam durasi singkat.

“Waspadai hujan lokal yang dapat disertai petir, kilat, dan angin puting beliung. Masyarakat juga diimbau berhati-hati terhadap dampak yang mungkin timbul seperti banjir, genangan air, tanah longsor, maupun pohon tumbang,” lanjut BMKG.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk menghindari aktivitas luar ruangan saat hujan deras disertai petir serta mengamankan barang-barang di sekitar rumah yang berpotensi terbawa angin.

Sementara itu, prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Haji Asan Sampit, M. Inggit Rizki A, menyampaikan bahwa kondisi gelombang laut di wilayah perairan Sampit masih dalam kategori aman.

“Untuk gelombang laut di Teluk Sampit masih tergolong rendah dengan ketinggian antara 0,5 hingga 1,25 meter,” ujarnya.

Adapun wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang meliputi Sabtu (25 Oktober 2025), Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya.

Minggu (26 Oktober 2025) Daerah dengan potensi serupa meliputi wilayah yang sama.

Senin (27 Oktober 2025) Cuaca ekstrem diperkirakan masih berlanjut di sebagian besar kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memantau pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG guna mengantisipasi dampak dari potensi cuaca ekstrem tersebut. (ri)