Ditpolairud Polda Kalteng Sambangi Motoris yang Membawa Anak Sekolah di DAS Barito

Ditpolairud Polda Kalteng Sambangi Motoris yang Membawa Anak Sekolah di DAS Barito
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Muara Teweh –  Sebagai wujud kepedulian terhadap keselamatan pelayaran dan ketertiban di wilayah perairan, personel Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan sambang dan edukasi kepada para motoris yang rutin mengangkut anak-anak sekolah di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, Kabupaten Barito Utara, pada Senin (27/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, para personel memberikan imbauan langsung kepada motoris dan masyarakat pengguna transportasi air tentang pentingnya keselamatan berlayar, khususnya ketika membawa penumpang anak-anak sekolah yang setiap hari bergantung pada transportasi sungai untuk menuju tempat belajar mereka.

Kegiatan sambang ini juga menjadi sarana komunikasi yang efektif antara aparat kepolisian dengan masyarakat perairan, agar terjalin hubungan yang harmonis dan saling mendukung dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah perairan Kalimantan Tengah.

“Kami menyampaikan pesan dari Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, yang menekankan pentingnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Masyarakat, khususnya para motoris sungai, memiliki peran besar dalam menciptakan pelayaran yang aman, tertib, dan bebas dari bahaya,” ujar salah satu personel Ditpolairud yang turut dalam kegiatan tersebut.

Selain pesan kamtibmas, petugas juga menyampaikan edukasi penting tentang bahaya paham radikalisme dan anti-Pancasila yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap pengaruh ajaran yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan.

Sementara itu, Direktur Polairud Polda Kalteng, Kombes Pol Dony Eka Putra, menegaskan bahwa kegiatan sambang ini merupakan bagian dari program rutin Ditpolairud dalam membangun kesadaran masyarakat pesisir dan perairan.

“Kami tidak hanya melakukan pengamanan dan penegakan hukum, tetapi juga aktif memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat. Kami tekankan pentingnya membawa alat-alat keselamatan seperti pelampung, ban pelampung, dan kotak P3K di setiap perjalanan sungai, terutama saat membawa anak-anak sekolah,” ungkap Dony.

Ia juga menambahkan, keselamatan di perairan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat penegak hukum tetapi juga seluruh pengguna transportasi air.

“Kita ingin masyarakat memahami bahwa kedisiplinan dan kesiapsiagaan di sungai dapat menyelamatkan nyawa. Apalagi saat musim hujan, arus sungai bisa deras dan berisiko bagi kapal kecil,” imbuhnya.

Melalui kegiatan ini, Ditpolairud Polda Kalteng berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya keselamatan pelayaran, bahaya radikalisme, serta peran aktif mereka dalam menjaga kamtibmas di wilayah perairan.

“Kami berharap kesadaran dan partisipasi masyarakat terus meningkat, sehingga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan Kalimantan Tengah dapat terjaga dengan baik,” tutup  Dony.