Anggota DPRD Kalteng Dorong Pemda Optimalkan PAD

TINTABORNEO.COM, Palangka Raya – Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Junaidi, mengungkapkan harapannya agar pemerintah pusat dapat mempertimbangkan kembali rencana penyesuaian Dana Transfer ke Daerah (TKD) untuk Provinsi Kalteng pada tahun anggaran 2026 mendatang.
“Kalimantan Tengah memiliki kontribusi yang signifikan melalui sektor pertambangan, kehutanan, serta perkebunan. Sebagai daerah penghasil, sudah sepantasnya kami mendapatkan perhatian yang proporsional dari pemerintah pusat,” tuturnya, Kamis (23/10/2025).
Ia juga mengajak Pemerintah Provinsi Kalteng dan DPRD untuk menjalin komunikasi yang lebih intensif dengan kementerian terkait. Tujuannya adalah memastikan penyesuaian anggaran tersebut tidak berdampak negatif terhadap kelangsungan pembangunan di wilayah Kalteng.
“Kami berharap Bapak Gubernur dan jajaran dapat terus membangun koordinasi dengan pemerintah pusat, agar besaran pengurangan anggaran bisa ditinjau ulang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Junaidi menekankan pentingnya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor-sektor yang produktif, namun tetap memperhatikan beban yang ditanggung oleh masyarakat.
“Meningkatkan PAD memang menjadi hal yang penting, namun harus dilaksanakan secara bijak dan proporsional. Akan lebih baik jika potensi PAD dimaksimalkan dari sektor-sektor unggulan seperti kehutanan, pertambangan, serta pemungutan pajak atas air permukaan,” jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga eksekutif dan legislatif dalam menjaga stabilitas fiskal daerah.
“Kami di legislatif siap memberikan dukungan terhadap langkah-langkah strategis pemerintah daerah dalam menjaga kesinambungan pembangunan,” pungkasnya. (ari)