Sampah Kembali Menumpuk di Pelita Barat, Warga Minta Sanksi Tegas

<p>Limbah rumah tangga tampak berserakan di semak-semak pinggir Jalan Pelita Barat, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotim, Sabtu (27/9/2025). (Foto: Apri) </p>
Limbah rumah tangga tampak berserakan di semak-semak pinggir Jalan Pelita Barat, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotim, Sabtu (27/9/2025). (Foto: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Tumpukan sampah kembali menjadi pemandangan yang meresahkan di Jalan Pelita Barat, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

‎Sampah plastik dan berbagai limbah rumah tangga tampak berserakan di semak-semak pinggir jalan, menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu warga maupun pengendara yang melintas.

‎Keluhan warga semakin meningkat karena aroma sampah bercampur dengan bau bangkai hewan ditambah dengan musim hujan. Kondisi ini membuat masyarakat merasa tidak nyaman saat beraktivitas, termasuk ketika mengantar anak ke sekolah atau berangkat bekerja.

‎Sandy, salah seorang warga sekitar, mengaku prihatin dengan perilaku sebagian masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Padahal, sebelumnya di lokasi tersebut sudah dipasang spanduk larangan. Namun kini, spanduk itu hilang dan hanya menyisakan tiangnya saja.

‎“Kemarin sore saya lihat ada ibu-ibu pakai mobil Agya merah membuang sampah di situ. Saat saya mau menghampiri, dia sudah pergi. Padahal pakai mobil, tapi buang sampah sembarangan,” ujarnya, pada Sabtu (27/9/2025).

‎Warga berharap pihak kelurahan, kecamatan, hingga dinas terkait segera turun tangan membersihkan sampah sekaligus mencari solusi jangka panjang.

‎”Disini bukan satu-satunya titik pembuangan liar, masih ada beberapa lokasi lain di sepanjang Jalan Pelita Barat arah lingkar selatan ini yang mengalami permasalahan serupa,” ungkapnya.

‎Masyarakat meminta agar pemerintah daerah lebih tegas dalam menertibkan pelaku pembuangan sampah sembarangan khususnya di Jalan Pelita Barat. (ri)