KP XVIII-2006 Ditpolairud Imbau Penyeberangan Tradisional Utamakan Keselamatan Penumpang

KP XVIII-2006 Ditpolairud Imbau Penyeberangan Tradisional Utamakan Keselamatan Penumpang
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Transportasi air masih menjadi pilihan utama masyarakat bantaran sungai di Kalimantan Tengah, khususnya di wilayah yang akses jalan daratnya terbatas akibat ketiadaan jembatan. Karena itu, aspek keselamatan pelayaran menjadi perhatian penting bagi aparat kepolisian perairan.

Personel Ditpolairud Polda Kalteng, Bripka Bledug Purbaya dan Briptu Rizki Ardianto, melaksanakan patroli sekaligus melakukan pemeriksaan terhadap kapal fery penyeberangan tradisional yang beroperasi di perairan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (11/9/2025).

Pemeriksaan meliputi kelengkapan alat keselamatan serta kesesuaian kapasitas penumpang dengan sertifikat yang dipersyaratkan. Selain itu, jumlah jaket pelampung juga diperiksa untuk memastikan mencukupi bagi seluruh penumpang.

Direktur Ditpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Dony Eka Putra, mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, menegaskan agar seluruh pemilik kapal fery selalu memprioritaskan keselamatan penumpang.

“Keselamatan harus menjadi perhatian utama. Jangan sampai terjadi kelebihan muatan dan pastikan semua kapal dilengkapi alat keselamatan sesuai ketentuan,” tegas Kombes Pol Dony.

Komandan KP XVIII-2006, Aipda Choirul Mahfud, menambahkan bahwa salah satu faktor terbesar penyebab kecelakaan di perairan adalah kelebihan muatan.

“Semua harus sesuai aturan. Jangan melebihi kapasitas. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar,” pungkasnya. (li)