Pengguna Jalan di Tidar IV Resah, Benang Layangan Diduga Picu Bahaya Serius

|
<p>Salah satu driver ojol lehernya tergores akibat benang layang-layang yang melintang di Jalan Tidar 4, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim. (Foto: Ist) </p>

Salah satu driver ojol lehernya tergores akibat benang layang-layang yang melintang di Jalan Tidar 4, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim. (Foto: Ist) 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Seorang driver ojek online (ojol) di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengalami insiden saat mengantarkan pesanan karena terjerat benang layangan yang melintang di jalan Tidar 4, pada Sabtu (12/7/2025) sore.

Sontak kejadian ini memicu kekhawatiran warga terhadap aktivitas bermain layang-layang di kawasan tersebut.

Sattar, salah satu warga Jalan Tidar, mengungkapkan bahwa halaman Masjid Nurul Iman Al Juhari yang berada di jalan itu memang kerap menjadi tempat anak-anak bermain layangan.

“Memang sering anak-anak main layangan di situ. Tapi kami berharap orang tua ikut mengawasi, jangan sampai benang-benangnya melintang sampai ke jalan. Ini sudah membahayakan, apalagi yang pakai kendaraan,” ujar Sattar, Minggu (13/7/2025).

Diketahui, driver ojol yang mengalami insiden itu tersangkut benang layangan saat melintas di Jalan Tidar 4 untuk megantarkan orderan. Beruntung, kejadian tersebut tidak menyebabkan luka yang cukup serius.

“Saya cuma berharap ini jadi perhatian kita semua, terutama yang kerja di jalan. Dan tolong juga orang tua awasi anaknya, supaya benang layangannya tidak mencelakakan atau merugikan orang lain,” ujar driver Ojol lain yang memberikan komentar.

Warga berharap ada langkah penertiban atau himbauan dari pihak berwenang agar aktivitas bermain layangan tetap aman dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. (ri)