Kapal Melek Huruf KP XVIII-1006, Wujud Nyata Dukungan Ditpolairud Polda Kalteng untuk Pendidikan Anak di Bantaran Sungai Katingan

TINTABORNEO.COM, Katingan – Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang pendidikan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui operasional Kapal Melek Huruf (KMH) KP XVIII-1006, yang secara rutin menyambangi wilayah bantaran Sungai Katingan di Kabupaten Katingan.
Kapal tersebut tidak hanya menjalankan tugas pengamanan wilayah perairan, tetapi juga bertransformasi menjadi pusat edukasi terapung yang memberi akses belajar bagi anak-anak yang tinggal di wilayah terpencil dan sulit dijangkau jalur darat.
KMH KP XVIII-1006 kembali menjalankan misinya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan. Dengan membawa berbagai bahan bacaan, alat tulis, dan media edukasi lainnya, kapal ini disambut antusias oleh anak-anak dan masyarakat setempat. Kehadirannya menjadi alternatif tempat belajar yang dinanti-nanti oleh mereka yang tinggal di wilayah minim akses pendidikan formal.
Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol Dony Eka Putra, mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kontribusi Polri dalam mendukung dunia pendidikan.
“Kami berharap dengan hadirnya Kapal Melek Huruf, masyarakat terutama anak-anak di sepanjang perairan Kalimantan Tengah, khususnya di bantaran Sungai Katingan, bisa mendapatkan akses ilmu pengetahuan yang lebih luas. Ini adalah bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang diamanatkan dalam konstitusi,” ujar Kombes Dony. Senin (21/7/2025).
Sementara itu, Komandan KP XVIII-1006, Bripka Tony Prabowo, menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh Ditpolairud Polda Kalteng, sebagai bagian dari pelayanan kepolisian yang humanis dan menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.
“Melalui Kapal Melek Huruf ini, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat. Bukan hanya dalam konteks keamanan, tetapi juga mencerdaskan anak-anak di daerah pesisir sungai. Ini bagian dari semangat Polri Presisi yang ingin menjadi pelayan dan pelindung yang lebih bermakna bagi rakyat,” tuturnya.
Anak-anak yang mengikuti kegiatan belajar di atas kapal terlihat sangat antusias. Mereka menikmati pengalaman belajar yang berbeda, tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tapi juga termotivasi untuk terus menuntut ilmu meskipun tinggal jauh dari pusat kota. (li)