Ditpolairud Polda Kalteng Intensifkan Patroli, Periksa Dokumen Kapal dan Cek Alat Keselamatan di Perairan Sampit

TINTABORNEO.COM, Sampi – Guna memastikan keamanan serta keselamatan pelayaran di wilayah perairan, Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah menggelar patroli rutin melalui Kapal Polisi XVIII-2006 di kawasan Pelabuhan Pelindo III Cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Jumat (18/07/2025).
Patroli tersebut merupakan bagian dari tugas preventif Ditpolairud dalam menciptakan kondisi perairan yang aman dan tertib, sekaligus mendukung kelancaran aktivitas pelayaran, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya yang menjadi jalur transportasi penting di Sampit.
Komandan Kapal Polisi XVIII-2006, Aipda Choirul Mahfud, memimpin langsung pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang sedang berlabuh maupun bersandar. Dalam kegiatan ini, personel Ditpolairud memeriksa dokumen kapal, kelengkapan anak buah kapal (ABK), serta mengecek kesiapan alat keselamatan seperti jaket pelampung, alat pemadam kebakaran, dan sekoci darurat.
“Kami mengimbau kepada seluruh nahkoda dan ABK agar selalu mematuhi aturan pelayaran. Alat keselamatan harus tersedia dan berfungsi dengan baik karena keselamatan di atas kapal adalah hal utama yang tidak boleh diabaikan,” tegas Aipda Choirul.
Sementara itu, Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Dony Eka Putra, mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, menjelaskan bahwa patroli ini juga menjadi momen untuk mengingatkan para pelaku pelayaran agar selalu memperbarui dokumen kapal yang hampir habis masa berlakunya serta melaporkan kondisi kesehatan kru jika mengalami gangguan.
“Jika ada ABK yang sakit, segera laporkan ke pihak berwenang atau layanan medis terdekat agar bisa segera ditangani. Jangan tunggu kondisi memburuk,” ujar Dony Eka Putra.
Patroli ini juga sekaligus sebagai upaya mendeteksi dini potensi tindak kriminalitas di wilayah perairan, serta mencegah terjadinya kecelakaan kerja, khususnya pada musim penghujan dan cuaca ekstrem.
Di akhir kegiatan, personel Ditpolairud juga mengingatkan pentingnya menjaga kebugaran fisik dan kesehatan para kru kapal, mengingat kondisi kerja di atas kapal sangat dipengaruhi stamina serta kesiapan menghadapi situasi darurat. (li)