Kapal Polisi Jadi Perpustakaan Terapung, Ditpolairud Polda Kalteng Bawa Ilmu ke Bantaran Sungai Mentaya

|
Oleh Salim
Kapal Polisi Jadi Perpustakaan Terapung, Ditpolairud Polda Kalteng Bawa Ilmu ke Bantaran Sungai Mentaya

TINTABORNEO.COM, Sampit – Geliat kepedulian terhadap dunia pendidikan kembali ditunjukkan Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah. Kali ini, melalui armada Kapal Polisi XVIII-2006 yang biasa bertugas mengamankan perairan, mereka menyulapnya menjadi perpustakaan terapung yang membawa sumber ilmu bagi anak-anak di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya, khususnya di Desa Bapanggang Raya, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis (29/5/2025).

Langkah ini menjadi bentuk nyata kontribusi Polri dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai amanat konstitusi. Dengan hadirnya fasilitas perpustakaan terapung ini, anak-anak yang tinggal jauh dari akses pendidikan formal kini memiliki ruang alternatif untuk membaca, belajar, dan menambah wawasan mereka di tengah keterbatasan.

Direktur Polairud Polda Kalteng, Kombes Pol Dony Eka Putra, mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, menyampaikan harapannya agar inovasi ini bisa menjadi sarana pembelajaran yang inklusif bagi masyarakat pesisir sungai.

“Kami berharap, melalui perpustakaan terapung ini, anak-anak di wilayah perairan bisa memperoleh sumber ilmu yang luas dan bermanfaat,” ujar Kombes Pol Dony.

Sementara itu, Komandan Kapal KP XVIII-2006, Aipda Choirul Mahfud, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin Ditpolairud Polda Kalteng sebagai bentuk pelayanan Polri yang humanis dan proaktif.

“Ini adalah komitmen kami untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan perairan, tapi juga membawa manfaat, khususnya bagi anak-anak di bantaran Sungai Mentaya,” ungkapnya. (li)