Mudik Gratis PT Pelni 2025, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat Kotim
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik program mudik gratis yang diselenggarakan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Program ini menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin merayakan Idulfitri bersama keluarga tanpa terbebani biaya perjalanan.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kotim, Sanggul Lumban Gaol, mengungkapkan bahwa program ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi juga bukti nyata kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Mudik gratis ini adalah hasil kerja sama yang luar biasa antara BUMN dan pemerintah daerah. Dengan adanya sinergi yang baik, kita bisa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama dalam momen penting seperti menjelang Idulfitri,” ujarnya, Senin (24/3/2025).
Program mudik gratis ini menggunakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit–Semarang dan menyediakan kuota untuk 500 penumpang. Keberangkatan dari Pelabuhan Sampit diharapkan dapat membantu mengurangi beban ekonomi warga yang ingin pulang kampung.
Selain itu, Sanggul Lumban Gaol juga mengingatkan para pemudik untuk selalu menjaga keselamatan, tertib, dan disiplin selama perjalanan.
“Perjalanan mudik bukan hanya soal sampai ke tujuan, tetapi juga bagaimana kita tetap menjaga keamanan dan kenyamanan bersama. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk bersilaturahmi dengan keluarga, namun tetap patuhi aturan keselamatan yang telah ditetapkan,” pesannya.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan kemudahan dalam perjalanan pulang kampung, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah, BUMN, dan warga dalam menciptakan mudik yang aman dan nyaman.
Program mudik gratis ini juga m ndapat apresiasi dari Anggota Komisi V DPR RI dapil Kalteng Muhammad Syauqie menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman dengan aman dan nyaman.
“Kami dari Komisi V dengan ini menyatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT PELNI dan Kementerian BUMN yang telah memberikan fasilitas mudik gratis. Kami datang ke sini untuk memastikan alur program ini berjalan dengan baik. Bukan hanya soal mudik gratis, tetapi juga memastikan kelancaran angkutan Lebaran tahun 2025,” ujar Syauqie.
Selain itu, Komisi V DPR RI juga menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran.
“Kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, hingga KSOP. Ini adalah bentuk kolaborasi yang baik. Kami berharap agar tahun depan program ini dapat ditingkatkan. Jika tahun ini PT PELNI menyediakan 500 kuota dan Kementerian Perhubungan 300 kuota, maka tahun depan PT PELNI bisa meningkatkan hingga 1.000 peserta mudik,” tambahnya.
Dengan adanya program mudik gratis ini, masyarakat diharapkan dapat merasakan perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan terjangkau, serta mengurangi risiko kepadatan kendaraan di jalur darat selama musim mudik Lebaran. (and/dk)
