Lonjakan Penumpang di Terminal Patih Rumbih Diprediksi Meningkat pada 26-27 Maret

|
<p>Para pemudik sedang menunggu bus di Terminal Pati Rumbih, Sampit, Senin (24/3/2025) malam. </p>

Para pemudik sedang menunggu bus di Terminal Pati Rumbih, Sampit, Senin (24/3/2025) malam. 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memprediksi lonjakan jumlah penumpang angkutan umum akan terjadi pada tanggal 26-27 Maret 2025. Berdasarkan pantauan awal, peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terlihat dengan kenaikan sekitar 10-15% dibandingkan tahun sebelumnya.  

Plt Kepala Dishub Kotim, Rudy Kamislam, mengatakan bahwa peningkatan jumlah penumpang tahun ini dipengaruhi oleh program mudik gratis yang diselenggarakan oleh beberapa Perusahaan Otobus (PO) di tingkat provinsi.  

“Kami memperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi pada tanggal 26-27 Maret. Saat ini sudah ada kenaikan sekitar 10-15% dibandingkan tahun lalu. Salah satu faktor pendorongnya adalah adanya program mudik gratis dari PO bus yang ada di provinsi,” ujar RudyRudy, Selasa (25/3/2025).

Sebagai daerah transit utama, Kota Sampit menjadi titik perhentian bagi berbagai bus yang melayani rute antarprovinsi. Dishub Kotim mencatat bahwa saat ini ada tiga PO besar yang mengoperasikan sekitar 40 unit bus, yakni PO Yesso,  Damri, dan PO Logos Agung Mulia.  

“Rute yang dilayani mencakup Palangka Raya-Sampit-Pangkalan Bun serta sebaliknya, dan ada juga rute yang menghubungkan Pangkalan Bun-Sampit-Palangka Raya hingga ke Banjarmasin,” tambah Rudy.  

Sebagian besar agen dan perizinan bus berada di Palangka Raya dan Pangkalan Bun, termasuk beberapa yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dishub Kotim akan terus memantau pergerakan arus mudik dan memastikan seluruh armada yang beroperasi telah melalui pemeriksaan kelayakan kendaraan guna menjamin keselamatan penumpang. (li)