Kotim Dorong Desa Jadi Garda Terdepan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
TINTABORNEO, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya untuk mendukung optimalisasi program BPJS Ketenagakerjaan hingga ke tingkat desa. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Pemkab Kotim berupaya memastikan bahwa program jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi bagian penting dalam pembangunan desa.
“Sinergi membangun ekosistem perlindungan pekerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di tingkat desa sangat relevan dengan visi kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Muhamad Saleh, Asisten III Setda Kotim, dalam acara diseminasi program jaminan sosial ketenagakerjaan, baru-baru ini.
Saleh menyebutkan bahwa pemerintah daerah berperan penting dalam memastikan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi jaminan sosial ketenagakerjaan dan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Ia menekankan bahwa perlindungan sosial harus masuk dalam kebijakan strategis desa, terutama untuk pekerja rentan di sektor informal.
“Program jaminan sosial ketenagakerjaan harus diintegrasikan ke dalam perencanaan dan penganggaran desa. Ini termasuk melindungi perangkat desa, RT/RW, kader desa, dan masyarakat pekerja rentan seperti petani, nelayan, buruh, serta pelaku UMKM. Ini adalah langkah konkret untuk menekan angka kemiskinan ekstrem,” tegasnya.
Manfaat BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian, jaminan pensiun, hingga jaminan kehilangan pekerjaan. Saleh menilai perlindungan ini penting untuk memberikan rasa aman kepada pekerja dan mendorong produktivitas mereka.
Ia juga meminta kepala desa dan perangkat desa lebih proaktif mendorong masyarakat, khususnya pekerja sektor informal, untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Dengan menjadi peserta, masyarakat tidak hanya mendapatkan perlindungan dari risiko kerja, tetapi juga memiliki kepastian masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.
Diseminasi ini diharapkan mampu mendorong kolaborasi yang lebih erat antara BPJS Ketenagakerjaan, pemerintah daerah, dan desa untuk memastikan semua lapisan masyarakat mendapatkan manfaat perlindungan sosial secara merata dan berkelanjutan. (dk)