Pemkab Kotim Gelar Sosialisasi Konversi Minyak Tanah ke LPG 3 Kg Secara Mandiri di 6 Kecamatan
TINTABORNEO, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar sosialisasi konversi minyak tanah ke Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg secara mandiri, yang dilaksanakan di Aula Anggrek Tewu Lantai II Kantor Bupati, Selasa (16/7).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kotim, Dra Rinie, Sales Branch Manager PT. Pertamina Patra Niaga, Ketua DPC Hiswana Migas Sampit, para agen LPG, Camat, Lurah/Kades serta Ketua BPD dari daerah utara Kabupaten Kotim.
Sosialisasi konversi minyak tanah ke LPG 3 kg secara mandiri ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pasokan LPG 3kg serta ketidaksesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ada di lapangan.
Langkanya LPG 3 kg ini khusus wilayah yang belum mendapatkan pasokan menyebabkan harga tersebut melambung tinggi. Saat ini masih ada 6 Kecamatan yang belum mendapatkan pasokan atau yang belum ber konversi yaitu Kecamatan Kota Besi, Telawang, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, Telaga Antang dan Antang Kalang.
“Karena saat ini masyarakat sudah banyak beralih menggunakan LPG 3kg yang lebih efisien dan praktis. Maka Pemkab Kotim berupaya agar 6 Kecamatan yang belum konversi agar segera mendapatkan pasokan LPG 3kg dengan memohon kepada Ditjen Migas, Kementerian ESDM RI dan BPH Migas RI,” kata Asisten II Setda Kotim, Alang Arianto.
Lanjutnya, berdasarkan petunjuk dari Ditjen Migas, Kementerian ESDM RI dan BPH Migas RI, konversi minyak tanah ke LPG 3 kg dapat dilakukan secara mandiri apabila masyarakatnya memang sudah beralih secara mandiri.
“Kegiatan sosialisasi konversi minyak tanah ke LPG 3 kg secara mandiri sengaja dilaksanakan sekaligus untuk 6 Kecamatan untuk efisiensi waktu, sehingga kita dapat segera menyampaikan hasil dari kegiatan sosialisasi ini ke Ditjen Migas, Kementerian ESDM RI dan BPH Migas RI,” jelasnya.
Apabila sudah disetujui oleh Ditjen Migas dan BPH Migas RI pelaksanaan konversi akan dilaksanakan oleh Pertamina Patra Niaga secara bertahap, kuota minyak tanah akan dikurangi dan kuota LPG 3 kg akan ditambah.
“Semoga acara sosialisasi hari ini dan tahapan selanjutnya dapat berjalan lancar, sehingga konversi dapat mulai dilakukan tahun depan,” harapnya. (ri)