Jelang Ramadan, Penumpang Kapal Laut Melonjak

|
Jelang Ramadan, Penumpang Kapal Laut Melonjak

TINTABORNEO, Sampit – Menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, penumpang kapal  yang bertolak dari Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menuju Pulau Jawa mengalami peningkatan signifikan.

Manajer PT Dharma Lautan Utama Cabang Sampit, Hendrik Sugiharto, mengungkapkan lonjakan tersebut mulai terasa dua minggu sebelum puasa.

“Sejak dua minggu sebelum puasa (Ramadhan), rata-rata kapal sudah melayani kapasitas angkut kami yaitu 650 pelanggan yang pulang ke Jawa untuk Nyadran. Akan tetapi masih menggunakan tarif normal yaitu Rp290.000,” ujar Hendrik Sugiharto, Sabtu, (9/3).

Tradisi lebaran, ziarah ke kuburan para leluhur atau keluarga yang sudah meninggal, menjadi pendorong utama lonjakan ini. Berdaarkan pengamatan Hendrik, antusiasme untuk menjalankan tradisi tersebut meningkat tajam seiring dengan mendekatnya bulan suci Ramadan.

PT Dharma Lautan Utama (DLU) beroperasi dengan dua kapal di Pelabuhan Sampit, yaitu KM Kirana III dan KM Kirana I, dengan rute tujuan keberangkatan Sampit-Surabaya dan Sampit-Semarang. Namun, saat ini, jadwal lintasan ke Sampit-Semarang masih menunggu konfirmasi karena KM Kirana I sedang dalam pemeliharaan.

Dalam kondisi normal, kapal jenis roro tersebut mampu mengangkut sekitar 300 hingga 400 penumpang. Namun, menjelang Ramadan, angka tersebut melonjak hingga mencapai 650 orang. Sementara antrian untuk pemesanan tiket keberangkatan menjelang Ramadan semakin ramai. 

“Masih banyak calon penumpang yang pesan tiket untuk keberangkatan menjelang Ramadhan,” ungkap Hendrik.

Pihak PT DLU terus berupaya untuk memastikan layanan yang optimal bagi para penumpang yang melakukan perjalanan jelang bulan suci Ramadan. (li)