Zaidan Carlofa, Pembalap Cilik Zhifah Carlo Racing Team Tampil Perdana di Mini GP

<p>Pembalap cilik Zaidan Carlofa (nomor 23) dari Zhifah Carlo Racing Team saat tampil perdana di kelas S Mini Max GP 8 Tahun Open pada ajang Motoprix Kotim Open Race 2025 di sirkuit non permanen Taman Kota Sampit pada Minggu (14/12/2025) Foto: Ist)</p>
Pembalap cilik Zaidan Carlofa (nomor 23) dari Zhifah Carlo Racing Team saat tampil perdana di kelas S Mini Max GP 8 Tahun Open pada ajang Motoprix Kotim Open Race 2025 di sirkuit non permanen Taman Kota Sampit pada Minggu (14/12/2025) Foto: Ist)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Pembalap cilik Zaidan Carlofa tampil perdana dalam ajang balap motor Motoprix Kotim Open Race 2025 yang digelar di sirkuit non permanen Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Zaidan yang turun dengan nomor 23  memperkuat Zhifah Carlo Racing Team dan langsung mencuri perhatian penonton melalui keberaniannya turun di kelas Mini GP.

Zaidan Carlofa yang masih berusia sekitar lima tahun mengikuti kelas S Mini GP Max 8 Tahun Open. Meski menjadi salah satu pembalap termuda di kelas tersebut, Zaidan tetap berani tampil di lintasan balap resmi dan bersaing dengan pembalap cilik yang kaya akan berpengalaman lainnya.

Pada balapan tersebut, Zaidan memulai start dari barisan belakang. Namun hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk menyelesaikan race. Dengan penuh percaya diri, ia mampu mengendalikan motornya hingga garis finis di tengah sorakan penonton yang memadati arena.

Kelas Mini GP sendiri menjadi salah satu kelas yang paling menarik perhatian. Selain menampilkan bakat-bakat muda balap motor, kelas ini juga menghadirkan suasana unik dan menggemaskan. Bahkan komentator event, Bung Ahaiii, menyebut kelas tersebut sebagai kelas yang penuh tantangan.

“Kelas yang merepotkan dan menggemaskan,” ujar Bung Ahaiii sambil tertawa saat mengomentari jalannya balapan, Minggu (14/12/2025).

Zaidan merupakan anak laki-laki satu-satunya dari pasangan Ifon dan Iyet, sekaligus anak ketiga dari tiga bersaudara. Meski masih sangat belia, ia sudah menunjukkan minat dan mental berani untuk terjun ke dunia balap motor.

Orang tua Zaidan, Ifon yang merupakan owner team Zhifah Carlo Racing, menyampaikan bahwa bagi keluarganya, keberanian anak untuk tampil di ajang resmi sudah menjadi kebanggaan tersendiri, terlepas dari hasil yang diraih di lintasan.

“Walaupun anak-anak kami tidak menjadi juara, tetapi mental berani ikut event resmi ini sudah menjadi juara di hati kami. Ke depan, kami akan terus memantapkan latihan agar Zaidan bisa tampil lebih baik di event berikutnya,” ujar Ifon.

Dalam kelas S Mini Max GP 8 Tahun Open tersebut, sekitar 10 pembalap cilik turut ambil bagian. Hasil akhir mencatat Gevariel Ezra Santoso dari GBP Racing Palangka Raya keluar sebagai juara pertama, disusul Ibrahim Axa Rasidi dari King Crab Palangka Raya di posisi kedua, dan Abimanyu Al’fatih dari Mentaya Jaya Racing Team di posisi ketiga.

Sementara posisi keempat diraih Raden dari Mini GP Indonesia dan posisi kelima ditempati Azka dari Mini GP Indonesia. Meski demikian, seluruh pembalap di kelas ini mendapatkan piala dan hadiah dari panitia sebagai bentuk apresiasi atas keberanian dan partisipasi mereka.

Kehadiran kelas Mini GP di Motorprix Kotim Open Race 2025 dinilai menjadi bagian penting dalam pembinaan atlet balap motor usia dini. Event ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah menumbuhkan mental, disiplin, dan sportivitas sejak usia dini. (li)