Tanpa Pernah Ditanam, Bunga Bangkai Raksasa Muncul di Kebun Sawit, BKSDA Segera Observasi

<p>BKSDA mengobservasi kemunculan bunga bangkai raksasa diduga Amorphophallus titanium di wilayah perkebunan PT Mustika Sembuluh 3, Kotim-Seruyan, Selasa (9/12/2025). (BKSDA Resort Sampit)</p>
BKSDA mengobservasi kemunculan bunga bangkai raksasa diduga Amorphophallus titanium di wilayah perkebunan PT Mustika Sembuluh 3, Kotim-Seruyan, Selasa (9/12/2025). (BKSDA Resort Sampit)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Fenomena tidak biasa terjadi di areal perkebunan kelapa sawit PT Mustika Sembuluh 3, Kabupaten Kotawaringin Timur Seruyan. Bunga  bangkai yang diduga kuat jenis Amorphophallus titanum salah satu bunga terbesar dan paling langka di dunia tiba-tiba muncul dan mekar di tengah blok kebun tanpa pernah ditanam siapa pun. Kejadian tersebut membuat para pekerja perkebunan terkejut sekaligus penasaran.

Tim Pos KSDA Sampit bersama pihak perusahaan langsung turun melakukan pengecekan pada Selasa (9/12/2025). Dari hasil pemeriksaan, dua bunga ditemukan telah mekar, meski salah satunya mulai menunjukkan tanda-tanda layu. Tidak jauh dari titik itu, petugas juga menemukan sekitar enam anakan yang diduga kuat merupakan bibit Amorphophallus titanum.

“Pihak perusahaan menyampaikan bahwa mereka tidak pernah menanam tumbuhan tersebut. Bunga bangkai ini tumbuh alami di dalam areal HGU,” ujar Kepala BKSDA Resort Sampit Muriansyah, Rabu (10/12/2025)..

Muriansyah menyebut munculnya bunga langka itu menimbulkan pertanyaan besar mengenai asal usul bibitnya. Habitat asli Titan Arum berada di Sumatera, sehingga kemunculannya di wilayah Kotim–Seruyan dinilai janggal.

“Hingga kini belum ada jawaban pasti. Ada kemungkinan tumbuhan tersebut melalui proses tumbuh alami,” ujarnya.

Pihak perusahaan melalui bidang konservasi (HCV) telah mengambil langkah perlindungan. Mereka memberikan sosialisasi kepada karyawan, memasang tiang pembatas, serta memantau kondisi tanaman setiap hari untuk mencegah gangguan. Ke depan, perusahaan juga berencana memasang spanduk informasi mengenai bunga bangkai lengkap dengan imbauan agar tidak merusak atau mengambil bagian dari tanaman tersebut.

Fenomena ini menambah daftar kejadian unik keanekaragaman hayati di kawasan perkebunan. Jika benar merupakan Amorphophallus titanum, kemunculannya mengindikasikan adanya kondisi mikrohabitat tertentu yang mendukung pertumbuhannya. Tim KSDA masih melanjutkan pengamatan lanjutan untuk memastikan jenis dan karakteristik bunga tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, BKSDA juga melaksanakan kegiatan penanaman pohon di areal HCV PT Mustika Sembuluh bersama manajemen perusahaan, para guru, dan murid SMA Bina Bangsa dengan total peserta sebanyak 150 orang. Selain itu, dilakukan pula sosialisasi mengenai jenis satwa liar yang dilindungi undang-undang, sanksi hukum, serta edukasi tentang buaya kepada 138 siswa SMA Bina Bangsa. (ah)