Silaturahmi MUI Kotim, Pemkab Tegaskan Pentingnya Menjaga Aqidah Ahlussunah Wal Jamaah
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan pentingnya menjaga dan merawat aqidah Ahlussunah wal Jamaah di tengah dinamika sosial dan pesatnya arus informasi. Penegasan tersebut disampaikan dalam acara silaturahmi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kotim yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama Kotim, Sabtu (20/12/2025).
Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kotim, Bima Eka Wardhana, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada MUI Kotim atas komitmen dan konsistensinya dalam menjaga aqidah umat, khususnya aqidah Ahlussunah wal Jamaah.
“Di tengah perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, tantangan terhadap aqidah umat semakin kompleks. Karena itu, peran ulama dan lembaga keagamaan sangat strategis dalam memberikan bimbingan, pencerahan, dan perlindungan kepada umat,” ujar Bima.
Ia menilai, kegiatan silaturahmi tersebut merupakan wujud komitmen bersama antara ulama dan pemerintah daerah untuk menjaga umat agar terhindar dari paham maupun aliran yang menyimpang, sekaligus meluruskan pemahaman aqidah agar tetap sejalan dengan nilai-nilai Ahlussunah wal Jamaah.
Menurut Bima, upaya menjaga aqidah tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan kebersamaan, keteladanan, serta pendekatan yang bijaksana dan menyejukkan kepada masyarakat.
Lebih lanjut, ia menyoroti tantangan di era digital, di mana arus informasi mengalir tanpa batas. Tidak sedikit informasi yang berpotensi mengikis nilai-nilai aqidah jika tidak disikapi dengan keimanan dan pemahaman yang benar.
“Untuk itu, kami berharap MUI dapat terus menjadi benteng umat dalam menyaring informasi, memberikan penjelasan yang menenangkan, serta menumbuhkan sikap kritis masyarakat yang berlandaskan ilmu dan akhlak,” katanya.
Bima juga mengajak seluruh komponen umat untuk terus mempererat ukhuwah Islamiyah. Dengan ukhuwah yang kuat, menurutnya, umat akan lebih kokoh dalam menjaga aqidah sekaligus menciptakan kehidupan sosial yang rukun, damai, dan harmonis di Kabupaten Kotim.
Ia berharap kegiatan silaturahmi tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi umat, memperkuat sinergi antara ulama dan umara, serta menjadi ikhtiar bersama dalam mewujudkan masyarakat Kotim yang religius, bermartabat, dan berakhlak mulia. (ri)