Semakin Seru! 5 Pembalap Nasional Siap Meramaikan Road Race di Sampit

<p>Hasbi, Panitia pelaksana Road Race Gubernur Motoprix Open Race 2025 di Sampit saat diwawancarai beberapa waktu lalu. (Foto:Agus) </p>
Hasbi, Panitia pelaksana Road Race Gubernur Motoprix Open Race 2025 di Sampit saat diwawancarai beberapa waktu lalu. (Foto:Agus)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Antusiasme publik terhadap ajang balap bergengsi Gubernur Motoprix Open Race 2025 kian memuncak. Panitia pelaksana memastikan bahwa sedikitnya lima pembalap nasional akan hadir dan ikut berkompetisi memanaskan lintasan balap di Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada 13–14 Desember 2025 mendatang.

Panitia Pelaksana, Hasbi, mengatakan bahwa kehadiran para pembalap papan atas ini akan membuat atmosfer balapan semakin kompetitif dan menarik untuk disaksikan. Ia menegaskan bahwa para pembalap berkelas nasional tersebut datang setelah menyelesaikan agenda balap mereka di sejumlah daerah.

“Lima orang pembalap nasional akan datang karena mereka sudah selesai dengan event sebelumnya.Mereka sudah memberikan konfirmasi untuk hadir dan ikut serta di Sampit,” ujarnya, Kamis (11/12/2025).

Selain itu, panitia juga menerima konfirmasi dari salah satu tim besar asal Jawa Timur. Tim tersebut sudah dalam perjalanan menuju Sampit dan dijadwalkan melakukan pendaftaran langsung sesampainya di lokasi.

“Tim dari Jawa Timur sudah konfirmasi akan datang. Saat ini mereka sedang dalam perjalanan. Rencananya mereka langsung daftar begitu tiba di Sampit,” jelas Hasbi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendaftaran peserta masih dibuka hingga Jumat, 12 Desember 2025. Bagi peserta lokal, pendaftaran ditutup pada pukul 14.00 WIB, sedangkan untuk peserta dari luar daerah diberi waktu hingga 00.00 WIB. 

“Pendaftaran akan ditutup pada 12 Desember 2025. Untuk peserta dari luar daerah kami beri kesempatan hingga tengah malam,” tambahnya.

Terkait jumlah penonton, Hasbi mengungkapkan bahwa berdasarkan pengalaman pada penyelenggaraan sebelumnya, event balap motor di Taman Kota Sampit selalu dipadati lebih dari 10.000 penonton. Namun, dari jumlah tersebut, sekitar 30 persen saja yang merupakan penonton bertiket.

“Kebiasaan di Taman Kota, penonton bisa lebih dari 10 ribu, tapi yang bertiket hanya sekitar 30 persen. Event ini terbuka untuk seluruh peserta dari berbagai daerah di Indonesia karena bukan Kejurnas jadi tidak ada pembatasan peserta,” tutupnya.

Ajang balap ini diperkirakan menjadi  event terkahir yang akan dilakukan di taman kota Sampit. (li)