Polisi RW Ditpolairud Masifkan Sambang Warga untuk Jaga Kamtibmas di DAS Mentaya
TINTABORNEO.COM, Sampit – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah terus memaksimalkan peran Polisi RW guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, khususnya di wilayah perairan dan daerah aliran sungai (DAS).
Sebagai bagian dari upaya pemolisian masyarakat (community policing), Ditpolairud menugaskan personelnya sebagai pejabat Polisi RW. Program ini bertujuan membangun kedekatan antara polisi dan masyarakat, sekaligus menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman melalui kerja sama langsung di tingkat rukun warga.
Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol Dony Eka Putra menegaskan bahwa Polisi RW menjadi ujung tombak kepolisian dalam menerima aduan masyarakat serta melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtibmas. “Polisi RW harus aktif dan masif dalam melaksanakan kegiatan sambang, mendengar keluhan warga, serta hadir sebagai solusi atas persoalan di lingkungan,” tegasnya.
Implementasi program tersebut terlihat saat personel Ditpolairud, Bripda Dicki Wardana dari KP XVIII-2005, melaksanakan kegiatan sambang ke warga di wilayah DAS Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu (14/12/2025). Kehadiran polisi di tengah masyarakat disambut positif oleh warga bantaran sungai.
Dalam kesempatan tersebut, Bripka Sunardi beserta anggotanya menyampaikan imbauan kamtibmas kepada warga agar senantiasa menjaga keamanan lingkungan secara bersama-sama. “Kami mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi menjaga kamtibmas, saling peduli, dan segera melapor jika ada potensi gangguan,” ujarnya.
Selain pesan kamtibmas umum, personel Ditpolairud juga menyisipkan imbauan keselamatan perairan. Warga diminta selalu waspada saat berlayar, memperhatikan kondisi cuaca, serta menggunakan alat keselamatan seperti jaket pelampung demi mencegah kecelakaan di sungai.
Ditpolairud Polda Kalteng berharap peran Polisi RW dapat memperkuat sinergi dengan masyarakat dan mewujudkan situasi perairan yang aman, tertib, serta mendukung kualitas hidup masyarakat pesisir dan bantaran sungai. (li)