Perkuat Tenaga Pendukung, RSUD dr. Murjani Miliki 807 Pegawai

<p>Layanan RSUD dr Murjani Sampit. (Foto : Ist)</p>
Layanan RSUD dr Murjani Sampit. (Foto : Ist)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani terus memperkuat kapasitasnya sebagai rumah sakit rujukan terbesar di Kabupaten Kotawaringin Timur. Data terbaru yang dipaparkan dalam rapat perencanaan menunjukkan bahwa rumah sakit ini kini memiliki total 807 pegawai, terdiri dari berbagai status kepegawaian dan tenaga pendukung yang menopang seluruh operasional layanan.

Plt Direktur RSUD dr. Murjani, dr. Yulia Nofiany, menjelaskan bahwa komposisi pegawai yang cukup besar ini menunjukkan betapa kompleksnya kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dalam memberikan pelayanan kesehatan yang cepat, responsif, dan bertaraf tinggi.

Berdasarkan data resmi, jumlah pegawai terdiri dari:

PNS: 440 orang

PPPK: 233 orang

PPPK Paruh Waktu: 119 orang

Pegawai Kontrak: 15 orang

“Total 807 pegawai ini adalah tulang punggung pelayanan kami. Setiap kategori pegawai memiliki peran penting dalam memastikan rumah sakit berjalan 24 jam dengan layanan yang terus membaik,”ujarnya, Selasa 2 Desember 2025.

Selain memaparkan data pegawai, RSUD dr. Murjani juga menyampaikan kebutuhan anggaran untuk mendukung keberlangsungan tenaga kesehatan, terutama pada kategori non-PNS. Tercatat bahwa rumah sakit memerlukan:

Rp 3.014.318.552 untuk P3K Paruh Waktu

Rp 642.505.980 untuk Tenaga Kontrak

Menurut dr. Yulia, dukungan anggaran ini sangat penting agar pegawai dapat bekerja optimal sesuai standar pelayanan kesehatan.

“Kami ingin memastikan seluruh pegawai, termasuk yang berstatus paruh waktu dan kontrak, mendapatkan hak sesuai beban kerja yang mereka jalankan. Tanpa dukungan anggaran yang memadai, kualitas layanan bisa terdampak,” jelasnya.

Dr. Yulia menegaskan bahwa penguatan SDM adalah prioritas utama RSUD dr. Murjani. Dengan meningkatnya jumlah pasien dan semakin kompleksnya kebutuhan medis di daerah, rumah sakit harus terus beradaptasi.

Ia menambahkan bahwa seluruh tenaga medis, baik PNS maupun non-PNS, membutuhkan pembinaan dan peningkatan kompetensi secara berkelanjutan.

“Kami bukan hanya membutuhkan jumlah pegawai yang cukup, tetapi juga tenaga kesehatan yang kompeten dan terus berkembang. SDM adalah pusat dari transformasi layanan kesehatan,” ujar dr. Yulia.

Dengan 807 pegawai yang tersebar di berbagai bidang, RSUD dr. Murjani menargetkan peningkatan pelayanan yang lebih prima di masa mendatang. 

Dr. Yulia optimistis bahwa dengan dukungan anggaran yang memadai serta program peningkatan kompetensi yang terencana, rumah sakit ini akan semakin siap menjadi pusat rujukan bagi masyarakat Kotawaringin Timur dan sekitarnya.

“Kami berkomitmen meningkatkan mutu layanan. Dengan SDM yang kuat, fasilitas yang memadai, dan program strategis yang tepat, kami ingin masyarakat merasakan manfaat nyata dari pembangunan kesehatan,” tutup dr. Yulia. (and)