Mantap! RSUD dr Murjani Sediakan Unit Pengaduan untuk Atasi Kendala Antrean Online

<p>Ruang pengaduan pasien yang berlokasi di lantai dua RSUD dr Murjani Sampit. (Foto: Ist) </p>
Ruang pengaduan pasien yang berlokasi di lantai dua RSUD dr Murjani Sampit. (Foto: Ist)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – RSUD dr Murjani Sampit menegaskan komitmennya memperbaiki pelayanan dengan menghadirkan Unit Pengaduan Pasien yang berlokasi di lantai dua rumah sakit. Unit ini disiapkan khusus untuk membantu masyarakat yang mengalami kendala dalam sistem antrean online, termasuk kasus nomor antrean yang terhapus atau gagal masuk akibat sistem eror.

‎Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany, mengatakan keberadaan unit pengaduan bertujuan memastikan pasien tetap mendapatkan layanan, meski mengalami gangguan sistem.

‎“Jika ada pasien yang mengalami cancel sistem, tetap kami bantu. Bila kuotanya sudah penuh, paling tidak esok harinya harus terlayani. Itulah fungsi unit pengaduan ini,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).

‎Untuk menjamin pelayanan berjalan maksimal, rumah sakit menempatkan dua petugas khusus di unit tersebut dan wajib siaga selama jam kerja. Hal ini mengingat gangguan pada sistem antrean online tidak dapat diprediksi dan sering menjadi sumber kesalahpahaman di lapangan.

‎Setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti dengan proses kroscek atau assessment ke unit pelayanan terkait. Dengan begitu, pihak rumah sakit dapat memetakan akar masalah secara lebih akurat.

‎“Semua aduan harus dicek kembali, apakah sesuai fakta atau ada faktor lain. Komplain biasanya muncul karena rasa tidak puas, sehingga perlu kami telusuri secara detail,” terang dr Yulia.

‎Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr Anggun Iman Hernawan, menambahkan bahwa pihak rumah sakit tetap meminta maaf apabila masih ada pasien yang mengalami ketidaknyamanan, termasuk kasus nomor antrean yang tiba-tiba tercancel.

‎“Ini menjadi bahan evaluasi kami. Apa pun yang membuat pasien merasa tidak nyaman akan kami perbaiki,” ujarnya.

‎Dengan adanya unit pengaduan pasien ini, RSUD dr Murjani berharap masyarakat dapat memperoleh kejelasan dan solusi yang lebih cepat terkait masalah antrean dan pelayanan lainnya. (ri)