Ketidakhadiran Pasien Pendaftar Online Bisa Ganggu Kuota Layanan Rumah Sakit
TINTABORNEO.COM, Sampit – Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany, menyoroti masih banyaknya pasien yang sudah mendaftar melalui sistem antrean online namun tidak datang pada hari pemeriksaan. Kondisi ini, menurutnya, turut berdampak pada ketersediaan kuota harian.
Ia mengungkapkan, keluhan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan nomor antrean online kerap muncul karena kuota tampak selalu penuh, padahal sebagian tempat terpakai oleh pasien yang pada akhirnya tidak hadir.
“Ketidakhadiran pasien yang sudah mendaftar ikut memengaruhi kapasitas layanan kami. Meski begitu, kami tentu tidak bisa memaksa, karena mungkin saja ada kendala pribadi atau situasi tertentu yang membuat pasien batal datang,” ujar Yulia, Rabu (3/11/2025).
Yulia menyebutkan, beban pelayanan rumah sakit cukup tinggi. Setiap hari, total kunjungan pasien dari seluruh poli berkisar antara 400 hingga 500 orang, yang dilayani oleh 29 poli berbeda. Jumlah tersebut dinilai tidak sebanding dengan jumlah tenaga kesehatan yang ada saat ini.
“Ini angka yang besar dan sebenarnya tidak ideal dibandingkan sumber daya yang kami miliki. Kami memohon maaf apabila ada masyarakat yang merasa pelayanan kurang ramah,” jelasnya.
Ia menambahkan, kondisi tersebut kerap membuat tenaga kesehatan mengalami kelelahan, terlebih ketika jumlah pasien membludak.
“Teman-teman nakes bekerja maksimal, namun kelelahan bisa saja terjadi sehingga memengaruhi suasana pelayanan. Kami berharap masyarakat dapat memahami situasi ini,” tutup Yulia. (ri)