Kebutuhan Dasar Jadi Prioritas Anggaran BLUD untuk Perbaikan Operasional dan Pelayanan Pasien
TINTABORNEO.COM, Sampit – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani Sampit memastikan pemanfaatan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tahun ini diprioritaskan untuk memperkuat operasional rumah sakit dan peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Plt Direktur RSUD dr. Murjani, dr. Yulia Nofiany, menegaskan bahwa kebutuhan dasar operasional menjadi fondasi utama agar pelayanan tetap berjalan maksimal tanpa mengurangi standar kualitas.
“Dalam pemanfaatan anggaran BLUD, hal pertama yang kami jaga adalah keberlangsungan operasional. Mulai dari listrik, internet, air bersih, telepon, BBM, hingga pengadaan ATK dan BHP. Semua itu menentukan kelancaran pelayanan setiap hari,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).
Ia mengatakan, pemeliharaan sarana dan prasarana juga menjadi bagian penting karena berkaitan langsung dengan keamanan dan kenyamanan pasien maupun tenaga medis. Menurutnya, rumah sakit yang melayani ribuan orang setiap minggu harus memiliki sistem operasional yang stabil dan tidak boleh mengalami gangguan teknis.
“Jika hal-hal dasar seperti ini tidak terpenuhi, pelayanan pasti terganggu. Karena itu perawatan sarpras, pengelolaan sampah, dan pemeliharaan fasilitas harus dijamin melalui anggaran BLUD,” jelasnya.
Yulia menambahkan bahwa selain operasional, anggaran juga diarahkan untuk pemenuhan operasional pelayanan, termasuk kebutuhan vital seperti konsumsi pasien, BMHP, gas medis, darah, rujukan pasien, kalibrasi alat kesehatan, serta perawatan alat medis. Semua item tersebut harus terpenuhi secara konsisten agar rumah sakit dapat menjaga standar pelayanan yang berkualitas.
“Kami juga memastikan pemenuhan akreditasi rumah sakit terpenuhi. Akreditasi bukan hanya simbol, tetapi memastikan seluruh standar keselamatan pasien dijalankan dengan benar,” tegasnya.
Melalui optimalisasi pemanfaatan anggaran ini, RSUD dr. Murjani berharap pelayanan kesehatan di Kotim dapat semakin kuat dan berkelanjutan, terutama dalam menghadapi tingginya kebutuhan masyarakat. (and)