Jalan Sehat hingga Layanan Kesehatan Warnai Hari Ibu ke-97 di Kotim
TINTABORNEO.COM, Sampit – Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berlangsung semarak melalui rangkaian kegiatan jalan sehat, senam bersama, serta bhakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan sekaligus penguatan peran perempuan dalam pembangunan daerah.
Wakil Bupati Kotim, Irawati, mengatakan peringatan Hari Ibu tidak sekadar bersifat seremonial, tetapi menjadi momentum refleksi atas perjuangan panjang perempuan Indonesia dalam meningkatkan peran, kedudukan, dan kontribusinya bagi bangsa.
“Hari Ibu bukan hanya perayaan, tetapi momen untuk mengingat kembali pergerakan perempuan Indonesia yang telah berjuang meningkatkan peran dan kontribusi mereka bagi kemajuan bangsa,” ujar Irawati, usai mengikuti jalan sehat, senam bersama, dan bhakti sosial dalam rangka peringatan hari ibu ke-97 tahun 2025 di Ikon Jelawat Sampit, Sabtu (13/12/2025).
Ia menjelaskan, peringatan Hari Ibu ke-97 mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema tersebut menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan merupakan salah satu kunci utama dalam menyongsong Indonesia yang maju, modern, dan sejahtera di masa depan.
“Perempuan yang berdaya akan melahirkan keluarga yang kuat. Keluarga yang kuat akan membangun masyarakat yang maju, dan masyarakat yang maju akan mengantarkan kita menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Selain tema utama, peringatan Hari Ibu tahun ini juga mengangkat subtema “Perempuan Peduli Masyarakat Harmoni”. Menurut Irawati, subtema tersebut mengingatkan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat yang sehat, rukun, dan penuh kepedulian sosial.
Semangat tersebut, lanjutnya, diwujudkan melalui kegiatan jalan sehat, senam bersama, dan pemeriksaan kesehatan gratis yang tidak hanya bertujuan menjaga kebugaran, tetapi juga mempererat silaturahmi dan membangun kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Irawati menambahkan, tujuan peringatan Hari Ibu ke-97 secara umum adalah mengingatkan seluruh elemen masyarakat terhadap perjuangan perempuan Indonesia dalam perjalanan bangsa. Sementara secara khusus, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang makna Hari Ibu sebagai bentuk penghormatan terhadap peran perempuan.
“Kami juga mendorong komitmen berbagai sektor agar semakin memperhatikan dan mengakui pentingnya peran perempuan dalam pembangunan, serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat,” pungkasnya.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kotim berharap peringatan Hari Ibu dapat menjadi penggerak kesadaran kolektif untuk terus mendukung peran perempuan, baik sebagai ibu, pendidik, penggerak masyarakat, maupun pemimpin, demi terwujudnya masyarakat yang harmonis dan berdaya saing. (ri)