Ditpolairud Polda Kalteng Sapa Warga Perairan, Hadirkan Layanan Medis Gratis lewat Klinik Terapung
TINTABORNEO.COM, Pulang Pisau — Warga bantaran sungai di Kelurahan Bereng, Kabupaten Pulang Pisau, mendapat layanan kesehatan gratis melalui program Klinik Terapung Polisi pada Jumat (5/12/2025). Program ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perairan yang selama ini sulit mendapatkan akses layanan medis secara cepat dan mudah.
Klinik Terapung yang diinisiasi Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) ini membawa berbagai layanan pemeriksaan di atas kapal, mulai dari pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, hingga konsultasi langsung dengan tenaga medis. Kehadiran layanan ini disambut positif oleh warga yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan.
Selain pemeriksaan, kegiatan ini juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan, deteksi dini penyakit, serta pencegahan gangguan kesehatan yang sering terjadi pada masyarakat bantaran sungai. Petugas medis memberikan arahan langsung mengenai pola hidup bersih dan pentingnya memahami kondisi tubuh masing-masing.
Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Iwan Kurniawan melalui Dirpolairud Kombes Pol Dony Eka Putra menjelaskan bahwa program Klinik Terapung merupakan bentuk perhatian polisi bagi masyarakat di wilayah terpencil.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap orang, terutama yang tinggal di daerah terpencil, dapat merasakan manfaat dari layanan kesehatan,” ujarnya.
Selain memenuhi kebutuhan medis, program ini juga mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat bantaran sungai. Petugas tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga menyerap aspirasi serta keluhan masyarakat terkait kebutuhan fasilitas umum dan keamanan di wilayah mereka.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan menjadi langkah awal menuju kualitas hidup yang lebih baik.
“Dengan adanya klinik terapung yang hadir secara rutin, masyarakat bantaran sungai kini memiliki akses layanan kesehatan yang lebih layak tanpa harus meninggalkan aktivitas harian mereka,” harap Dony. (li)