Disdik Kotim Sampaikan Sejumlah Kecamatan Ajukan Peningkatan Status Negeri Satuan PAUD

<p>Kabid PAUD dan PNF Disdik Kotim Legendaria Okta BN, (17/12/2025). (Foto: Apri)</p>
Kabid PAUD dan PNF Disdik Kotim Legendaria Okta BN, (17/12/2025). (Foto: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong percepatan kehadiran satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berstatus negeri di setiap kecamatan. Upaya tersebut dinilai penting untuk memperkuat layanan PAUD yang berkualitas, merata, dan berkelanjutan di Kotim.

Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Disdik Kotim, Legendaria Okta BN, menegaskan bahwa hingga saat ini jumlah PAUD negeri di Kotim masih sangat terbatas.

Saat ini pengajuan status PAUD negeri telah masuk dari beberapa kecamatan, yakni Baamang, Pulau Hanaut, Teluk Sampit, dan Cempaga Hulu. Ada sejumlah TK dan nanti satu Kelompok Bermain (KB).

Jika ditetapkan nantinya maka KB berstatus negeri akan menjadi yang pertama di Kalteng dan Kotim.

Sebagian besar kecamatan masih belum memiliki satuan PAUD dengan status negeri.

“PAUD berstatus negeri di Kotim baru ada empat. Tahun 2025 ini bertambah dua, masing-masing di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Kecamatan Cempaga, sehingga totalnya menjadi enam satuan PAUD negeri,” ujarnya, Rabu (17/12/2025).

Legendaria menjelaskan, meski jumlah tersebut mengalami peningkatan, namun kebutuhan idealnya adalah setiap kecamatan memiliki minimal satu PAUD negeri sebagai pusat layanan dan rujukan. 

Oleh karena itu, Disdik bersama Bunda PAUD terus mendorong kecamatan lain untuk mengajukan penegerian satuan PAUD untuk menunjang program wajib belajar 13 tahun.

Disdik Kotim berharap, melalui sinergi dengan Bunda PAUD dan dukungan lintas sektor, PAUD Kotim semakim maju dan berkualitas untuk melahirkan generasi emas untuk bangsa dan negara. (ri)