Buruh TKBM Gelar Aksi di KSOP Sampit
TINTABORNEO.COM, Sampit – Suasana di depan Kantor KSOP Kelas III Sampit pada Senin (8/12/2025). pagi berbeda dari biasanya. Puluhan buruh bongkar muat yang tergabung dalam Serikat TKBM berkumpul dalam aksi damai, serentak dengan gerakan nasional buruh pelabuhan di berbagai daerah.
Aksi berlangsung tertib. Para buruh membawa spanduk, membacakan pernyataan sikap, dan menyerahkan dokumen tuntutan kepada pihak KSOP. Mereka menilai sejumlah aktivitas bongkar muat di Terminal Khusus (Tersus), Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS), dan pelabuhan rakyat tidak melibatkan Koperasi Jasa TKBM Karya Bahari seperti yang diatur dalam regulasi.
“Kami melihat ada penggunaan tenaga kerja di luar koperasi yang tidak sesuai ketentuan. Itu yang kami sampaikan hari ini,” ujar Koordinator Aksi I, Umar Hasan.
Ia menambahkan bahwa TKBM Sampit mengikuti tujuh tuntutan nasional serikat buruh, tetapi aksi lokal dilakukan dengan fokus pada situasi di lapangan. Umar menyebut kegiatan bongkar muat tanpa melibatkan koperasi perlu ditertibkan sesuai PP 07/2021 dan aturan teknis lainnya.
Aksi berjalan damai hingga selesai. Lalu lintas di kawasan pelabuhan tetap lancar dan tidak terjadi gangguan operasi. Para buruh menyampaikan bahwa gerakan ini bukan untuk menghentikan layanan pelabuhan, melainkan menuntut penegakan aturan yang berlaku.
“Intinya kami hanya meminta regulasi dipatuhi. Kami ingin bekerja sesuai prosedur,” kata Umar.
KSOP menyatakan telah menerima dokumen aspirasi dan segera menindaklanjuti melalui mekanisme resmi. Para buruh menunggu tindak lanjut mediasi sebelum menentukan langkah selanjutnya. (ri)