Bupati Dorong Pembangunan Gedung Multiguna Berkapasitas 7.000 Orang, Target Mulai 2027
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah memprioritaskan pembangunan gedung multiguna berskala besar yang direncanakan menampung 5.000 hingga 7.000 orang. Fasilitas tersebut digadang-gadang menjadi satu-satunya gedung terbesar di Kalimantan Tengah dan disiapkan sebagai ruang publik untuk berbagai kegiatan masyarakat maupun pemerintahan.
Bupati Kotim, Halikinnor, mengatakan rencana tersebut merupakan kelanjutan usulan yang telah muncul sejak pemerintahan sebelumnya. Pemerintah daerah menargetkan persiapan lahan dimulai tahun depan agar pembangunan fisik dapat dilaksanakan pada 2027.
“Kita akan membangun gedung multiguna kapasitas 5.000 sampai 7.000 orang. Lokasinya di dekat bundaran, dengan lahan sekitar 4 hektare,” jelas Halikinnor, Senin (1/12/2025).
Ia menilai keberadaan gedung besar sangat mendesak karena selama ini berbagai acara skala besar, termasuk resepsi pernikahan, kerap menyebabkan kemacetan akibat penggunaan lokasi yang tidak memadai.
“Kalau ada acara besar, termasuk acara pernikahan, sering membuat jalan macet. Dengan gedung multiguna ini, masalah seperti itu bisa teratasi,” ujarnya.
Selain arena utama, kawasan gedung multiguna juga direncanakan dilengkapi fasilitas pendukung seperti arena grasstrack serta sarana umum lainnya.
Sementara itu, terkait pembangunan kantor pemerintahan, Halikinnor mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi kendala dalam merealisasikan pembangunan kantor bupati dalam waktu dekat. Namun, peluang pembangunan kantor DPRD dinilai masih terbuka apabila mendapat dukungan alokasi anggaran.
“Mungkin kalau membangun kantor bupati belum sempat karena anggaran tidak ada. Tapi mudah-mudahan nanti, kalau Ketua DPRD Pak Rimbun mendukung, kita bisa mulai pembangunan kantor DPRD,” katanya.
Meski berbagai rencana pembangunan strategis tengah digagas, Halikinnor menegaskan bahwa prioritas utama pemerintah tetap berfokus pada pemenuhan infrastruktur dasar demi menunjang kebutuhan masyarakat.
“Kita mengutamakan pembangunan jalan, jembatan, irigasi, pertanian, dan perikanan. Itu yang menjadi pondasi penting bagi masyarakat,” tegasnya.
Halikinnor memastikan pemerintah daerah berkomitmen menghadirkan pemerataan pembangunan agar setiap wilayah di Kotim merasakan manfaat yang sama tanpa terkecuali. (ri)