Antusias Tinggi, Pembalap Nasional Nilai Kotim Butuh Sirkuit Permanen
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pembalap nasional asal Kalimantan Selatan, Hendra Rusady, berharap Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dapat memiliki sirkuit balap permanen guna menunjang pengembangan olahraga otomotif, khususnya ajang road race di daerah tersebut.
Harapan itu disampaikan Hendra Rusady yang tergabung dalam Zhiva Carlo Racing Team Sampit saat diwawancarai panitia saat tampil sebagai starter pertama pada kelas Bebek 2 Tak 130 cc Underbone Open dalam ajang Final Race Motorprix Kotim Open Race 2025.
“Terima kasih buat teman-teman yang sudah mendukung sehingga bisa balapan di sini. Semoga ke depan ada sirkuit permanen di Sampit,” ujar Hendra Rusady yang akrab disapa Eenk, pembalap asal Pelaihari, Kalimantan Selatan.
Menurut Eenk, antusiasme pembalap dan penonton pada setiap gelaran balap di Sampit sangat tinggi. Namun, keterbatasan fasilitas sirkuit menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara maupun pembalap, karena selama ini balapan masih mengandalkan sirkuit non permanen.
“Penonton di Kota Sampit gokil, seru, meriah dan banyak bangat penontonnya,” katanya.
Ia menilai keberadaan sirkuit permanen tidak hanya mendukung kelangsungan event balap, tetapi juga menjadi wadah pembinaan atlet otomotif lokal agar dapat bersaing di level regional hingga nasional. Selain itu, sirkuit permanen dinilai mampu meningkatkan keselamatan pembalap dan penonton.
Diketahui, ajang Motorprix Kotim Open Race 2025 yang digelar di Sirkuit Non Permanen Taman Kota Sampit menjadi event road race terakhir yang dilaksanakan di lokasi tersebut. Kondisi ini membuat masa depan penyelenggaraan balap motor di Kotim masih belum memiliki kepastian.
Final Race Motorprix Kotim Open Race 2025 sendiri berlangsung selama dua hari, mulai 13 hingga 14 Desember 2025. Meski menggunakan sirkuit non permanen, event ini berjalan sukses dan mendapat sambutan meriah dari masyarakat serta para pecinta otomotif. (li)