Anggaran Terpangkas, Pemkab Kotim Pastikan Proyek Strategis Tetap Jalan

<p>Bupati Kotim, Halikinnor, menegaskan tekanan fiskal tidak boleh menghentikan agenda pembangunan. (Foto: Apri)</p>
Bupati Kotim, Halikinnor, menegaskan tekanan fiskal tidak boleh menghentikan agenda pembangunan. (Foto: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan arah pembangunan daerah tetap berlanjut meskipun mengalami pemangkasan anggaran cukup besar dari pemerintah pusat. Pemotongan yang mencapai hampir setengah triliun rupiah memaksa sejumlah program disesuaikan, namun proyek strategis tetap menjadi prioritas.

Bupati Kotim, Halikinnor, menegaskan tekanan fiskal tidak boleh menghentikan agenda pembangunan, terutama yang berkaitan dengan kepentingan dasar masyarakat.

“Jangan pesimis. Kita tetap upayakan program yang strategis dan benar-benar menjadi kebutuhan Kotawaringin Timur,” ujar Halikinnor, Rabu (10/12/2025).

Ia mengungkapkan, sejak awal masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Irawati, tantangan berat terus dihadapi. Pandemi COVID-19 dan kebijakan refocusing anggaran membuat banyak rencana pembangunan tertunda, termasuk sejumlah program lanjutan dari periode sebelumnya.

“Dari awal kami menjabat sudah berhadapan dengan COVID, setelah itu terjadi refocusing. Anggaran kita dikurangi hampir setengah triliun. Ini kondisi yang tidak mudah,” jelasnya.

Kendati demikian, Halikinnor memastikan pemerintah daerah tetap menjalankan pembangunan secara terarah dan berkelanjutan. Program yang memberikan dampak langsung terhadap pelayanan publik dan kesejahteraan warga menjadi fokus utama.

Menurutnya, situasi fiskal yang sulit tidak boleh menghambat perencanaan jangka panjang. Pemkab Kotim terus berupaya mencari solusi agar program prioritas tetap terlaksana tanpa menghilangkan tujuan pembangunan daerah.

“Kita ingin pembangunan Kotim tetap berjalan. Situasi anggaran memang sulit, tapi kita tetap berusaha agar program strategis tidak berhenti,” tegas Halikinnor.

Melalui langkah penyesuaian dan efisiensi anggaran, Pemkab Kotim berharap stabilitas pembangunan tetap terjaga dan percepatan program yang sempat tertunda akibat pandemi dapat kembali dilakukan. Pemkab juga mengajak masyarakat tetap optimistis terhadap arah pembangunan daerah ke depan. (ri)