Aksi Bersih Pantai Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah Dorong Kesadaran akan Bahaya Sampah Plastik
TINTABORNEO.COM, Pulang Pisau – Masalah sampah plastik semakin hari kian mengkhawatirkan dan menjadi ancaman serius bagi lingkungan, terutama ekosistem sungai dan laut. Menjawab tantangan ini, personel Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah melalui Mako Perwakilan DAS Kahayan Bahaur melaksanakan aksi bersih pantai dan sungai pada Senin (08/12/2025) di wilayah Bahaur, Kabupaten Pulang Pisau.
Aksi ini tidak hanya difokuskan pada pembersihan fisik, tetapi juga bertujuan menumbuhkan kesadaran warga akan bahaya jangka panjang dari sampah plastik. Plastik yang terbuang ke sungai dan laut dapat merusak habitat, tersangkut pada tubuh hewan laut, bahkan termakan dan berpotensi kembali ke manusia melalui rantai makanan.
Dalam kegiatan ini, para personel Ditpolairud mengumpulkan berbagai jenis sampah plastik seperti botol, kantong, styrofoam, dan limbah rumah tangga. Kegiatan berlangsung dengan melibatkan masyarakat setempat yang turut ikut mendukung aksi peduli lingkungan tersebut.
Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol. Iwan Kurniawan melalui Direktur Polairud, Kombes Pol. Dony Eka Putra, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. “Dengan adanya perhatian dari semua pihak, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai, serta mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa aksi bersih pantai harus terus dilakukan secara berkelanjutan dan bukan sekadar agenda seremonial. Dampak ekologis yang ditimbulkan dari sampah plastik telah terbukti merusak ekosistem dan membahayakan kehidupan manusia.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajakan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, terutama kawasan sungai dan pesisir. Upaya kolaboratif antara pemerintah, aparat, dan warga dinilai sangat penting untuk meminimalisir polusi plastik yang terus meningkat. (li)