Waspadai Gejala TBC, RSUD dr Murjani Ajak Masyarakat Perhatikan Kesehatan Paru

<p>Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit saat diwawancarai. (Dok: Apri) </p>
Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit saat diwawancarai. (Dok: Apri)
Bagikan

TINTABORNRO.COM, Sampit – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit mengimbau masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur agar lebih waspada terhadap penyakit Tuberkulosis (TBC) yang hingga kini masih menjadi masalah kesehatan serius.

‎Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany, mengatakan bahwa TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan dapat menular melalui udara saat penderita batuk, bersin, atau berbicara.

‎“Kuman TBC bisa keluar bersama percikan dahak, kemudian terhirup oleh orang lain. Bila daya tahan tubuh sedang lemah, maka penularan bisa terjadi dengan cepat,” ujar dr Yulia, Senin (3/11/2025).

‎Ia menambahkan, gejala TBC tidak bisa dianggap sepele. Ciri-cirinya antara lain batuk terus-menerus selama dua hingga tiga minggu, sesak napas, demam meriang, nyeri dada, berkeringat pada malam hari, serta penurunan berat badan dan nafsu makan.

‎“Kalau masyarakat mengalami gejala seperti itu, sebaiknya segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat. Deteksi dini sangat penting agar bisa ditangani sebelum menular lebih luas,” imbau dr Yulia.

‎Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya pola hidup bersih dan sehat, serta menjaga daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan bergizi. Pencegahan lain yang efektif adalah memakai masker saat kontak dengan penderita TBC, rajin mencuci tangan, menutup mulut saat batuk atau bersin, dan tidak membuang dahak sembarangan.

‎“Bayi juga wajib mendapat vaksin BCG pada usia dua bulan untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap TBC,” tambahnya.

‎RSUD dr Murjani Sampit berharap edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya TBC dan mendorong deteksi dini untuk menekan angka penularan di Kabupaten Kotawaringin Timur. (ri)