Warga Resah! Pelangsir Kuasai SPBU Desa Jemaras

<p>Suasana di SPBU Desa Jemaras, Senin (10/11/2025). (Foto : Istimewa)</p>
Suasana di SPBU Desa Jemaras, Senin (10/11/2025). (Foto : Istimewa)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Warga sekitar Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) resah dengan banyaknya pelangsir BBM yang memadati SPBU Desa Jemaras.

”Disini harus ngantre lama untuk mendapatkan BBM, apalagi yang subsidi. Kebanyakan pelangsir, padahalkan tidak boleh. Kadang kebagian, kadang tidak,” ucap Syaifullah, warga sekitar, Senin (10/11/2025).

Ia menyesali adanya aksi tersebut yang dinilai cukup mempersulit para pengendara yang hendak mengisi bahan bakar. Pemuda berusia 27 tahun ini mempertanyakan kinerja para petugas penegak hukum maupun pengawasan dari Pertamina.

”Pelangsir BBM subsidi itu tidak diperbolehkan. Jika tidak salah, pelaku nya bisa dipidana penjara, dan SPBU nya di nonaktifkan oleh pihak Pertamina. Tapi ini sudah lama berjalan namun tidak ada penindakan. Kami tetap kesulitan mendapatkan BBM. Ayo aparat penegak hukum, ayo pertamina, kasih kami solusi. Jika pun tidak bisa menindak, setidaknya bedakan jalur kami yang warga biasa dengan pelangsir,” tukas Sarjana Hukum ini.

Antrean motor di SPBU Desa Jemaras, Kabupaten Kotim

Diungkapkannya, ada beberapa waktu dimana diri maupun kerabatnya yang tidak bisa mengisi tangki kendaraan secara penuh. Mereka dibatasi senita Rp 20 ribu. 

”Kami pernah dibatasi cuman mengisi maksimal Rp 20 ribu. Padahal kendaraan saya bisa sampai Rp 40 ribu untuk pengisian penuh. Tapi para pelangsir tetap dilayani, bahkan bolak balik mengisi. Kok bisa, apakah memang sengaja?,” ucapnya dengan nada kesal dan heran.

Sementara itu, Manager SPBU Desa Jemaras, Haryono membantah adanya aksi pelangsir minyak di tempatnya bekerja. Ia juga mengungkap jika saat ini pihaknya tengah membatasi pembelian BBM subsidi.

”Itu foto lama, tidak ada pelangsir. Untuk uneg-uneg warga, kami tidak bisa membuat jalur khusus untuk pelangsir, karena SPBU tidak melayani pelangsir bolak balik. Untuk 1 motor hanya boleh mengisi pertalite sebanyak 5 liter, ini agar menekan upaya adanya pelangsir,” ucapnya. (Nika)