Warga Keluhkan Reklame Rawan Tersetrum, Minta Pemerintah Tak Tutup Mata
TINTABORNEO.COM, Sampit – Warga di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengeluhkan keberadaan papan reklame yang dinilai rawan menyebabkan kecelakaan listrik. Mereka berharap pemerintah daerah segera turun tangan sebelum ada korban lagi.
Keluhan itu mencuat pascainsiden seorang pria tersengat arus listrik saat memperbaiki papan reklame di kawasan tersebut, Selasa (11/11/2025) pagi sekitar pukul 08.20 WIB. Kejadian itu membuat warga sekitar panik dan langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dan penyelamatab.
“Tiang-tiang reklame ini banyak dijumpai di Sampit, banyak yang di sekitarnya terdapat kabel listrik. Perlu segera diperhatikan baik itu pemerintah maupun pihak pengelola reklame ini, jangan sampai ada korban lagi,” kata Iyus, warga Kecematan Mentawa Baru Ketapang, Kamis (13/11/2025).
Warga menyebut, peristiwa seperti ini bukan kali pertama terjadi. Banyak papan reklame di kawasan padat listrik dan kabel udara rendah yang dianggap berpotensi membahayakan pekerja maupun masyarakat sekitar.
“Kalau dibiarkan, bisa saja nanti ada korban berikutnya. Kami minta pemerintah dan pihak terkait mengecek ulang semua reklame di kota ini. Jangan tunggu ada nyawa melayang baru bertindak,” tegas Ilham, warga Kecamatan Baamang.
Warga juga menyoroti lemahnya pengawasan terhadap pemasangan reklame, terutama yang berdiri dekat dengan jaringan listrik. Mereka berharap Dinas terkait dan PLN dapat berkoordinasi memastikan setiap titik reklame aman dan memenuhi standar keselamatan.
“Keselamatan warga harus jadi prioritas. Jangan sampai ada lagi yang tersengat karena kelalaian dalam penataan reklame,” tambah warga lainnya.
Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak agar lebih memperhatikan aspek keamanan dalam pemasangan maupun perawatan reklame di wilayah Sampit. Pemerintah diharapkan segera melakukan inspeksi dan penertiban agar kejadian serupa tidak terulang.
Seperti diketahui, seorang pria mengalami insiden tersetrum di dalsah satu tiang reklame di Jalan MT Haryono Sampit, Rabu (12/11/2025) . Beruntung nyawanya tertolong berkat kesigapan dari petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Kotim.
Korban yang diketahui bekerja sendirian itu tidak menggunakan alat pelindung diri seperti sepatu atau sarung tangan. Ia mengalami luka bakar cukup serius di bagian tangan dan kaki, sebelum akhirnya dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapat perawatan medis. (ah)