Upacara HGN dan HUT PGRI, Fokus Benahi Kualitas Guru
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) menegaskan komitmennya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan kompetensi guru. Hal itu disampaikan dalam Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-31 dan HUT PGRI ke-80 yang digelar di Stadion 29 November Sampit, Sabtu (22/11/2025).
Bupati Kotim, Halikinnor, dalam amanatnya menyebut peran guru sangat vital dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Menurutnya, keberhasilan pembangunan nasional bergantung pada kualitas pendidikan dan kapasitas tenaga pendidik yang mampu mengikuti perkembangan zaman.
“Presiden selalu menegaskan bahwa menuju Indonesia Emas 2045, yang kita andalkan bukan lagi sumber daya alam, tetapi sumber daya manusia. Di sini, peran guru sangat urgen dan sangat vital. Keberhasilan pendidikan bergantung pada kualitas guru yang kita miliki,” tegasnya.
Halikinnor menambahkan, Pemkab Kotim terus berupaya meningkatkan profesionalisme guru melalui pelatihan, komunitas belajar, serta akses pengembangan kompetensi. Ia menilai guru harus melek teknologi agar tidak tertinggal dalam metode pembelajaran modern.
“Kita berusaha meningkatkan profesionalisme mereka melalui pelatihan dan komunitas. Guru harus melek teknologi karena perkembangan zaman sangat cepat. Tidak hanya mengajarkan, tetapi juga mendidik agar anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, beriman, dan berguna bagi bangsa,” ujarnya.
Bupati kemudian menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh guru di Kotim atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi muda.
“Selamat Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Kotim, Mahbub, berharap momentum peringatan ini menjadi motivasi para guru untuk terus berinovasi. Ia juga mendorong pemerintah agar semakin memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik.
“Semoga peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ini memotivasi para guru untuk terus mengembangkan diri. Kami berharap pemerintah pusat dan daerah semakin memperhatikan kesejahteraan guru, baik terkait gaji maupun fasilitas pendukung dunia pendidikan,” ujarnya.
Dengan peringatan ini, Pemkab Kotim menegaskan kembali fokusnya pada peningkatan kualitas guru sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia menuju masa depan daerah yang lebih maju. (ri)