Transformasi Kurikulum Merdeka: Plt Kadisdik Kotim Minta Guru Siap Jalankan Tiga Fokus Utama
TINTABORNEO.COM, Sampit – Plt Kepala Disdik Kotim, Yolanda, menekankan bahwa transformasi pendidikan akan berjalan efektif hanya jika guru memahami dengan baik tiga fokus utama yang kini menjadi penguatan dalam Kurikulum Merdeka: KKA, Pembelajaran Mendalam, dan Penguatan Karakter.
Dalam penjelasannya, Yolanda menegaskan bahwa pembelajaran mendalam menjadi salah satu konsep yang harus benar-benar dikuasai guru untuk memaksimalkan proses belajar di kelas.
“Pembelajaran mendalam merupakan strategi untuk meningkatkan kualitas proses belajar agar peserta didik tidak hanya menguasai pengetahuan, tetapi juga mampu berpikir kritis, kreatif, dan berkarakter,” tuturnya, Senin (17/11/2025).
Yolanda juga menekankan fungsi MGMP dan KKG sebagai ruang pengembangan profesional guru. Ia menyebut kolaborasi sebagai kunci menghasilkan praktik pembelajaran yang relevan dan menjawab kebutuhan peserta didik.
“Kolaborasi antar guru dapat menumbuhkan ide-ide segar yang bisa dikembangkan bersama. Itulah tujuan pendampingan ini,” katanya.
Ia menegaskan bahwa kurikulum nasional tidak mengalami perubahan struktur, namun penguatan fokus harus dipahami sebagai arah baru yang wajib diterapkan.
“Kurikulum tetap Kurikulum Merdeka, hanya saja kini difokuskan pada tiga hal, yaitu KKA (Kelas Koding dan Kecerdasan Artifisial), PM atau Pembelajaran Mendalam, serta penguatan karakter,” jelasnya.
Lebih jauh, Yolanda menyampaikan bahwa peserta didik masa kini berada pada situasi yang jauh berbeda dibanding generasi sebelumnya sehingga pendekatan guru harus lebih kreatif dan kontekstual.
“Generasi yang kita ajarkan sekarang bukan lagi generasi yang sama dengan kita dulu. Mereka sudah terbiasa dengan teknologi, bahkan bisa bertanya langsung pada AI atau Google. Maka guru harus kreatif agar pembelajaran tetap menarik,” tutupnya. (and)