Teror Buaya Jumbo di Sungai Cempaga, Warga Cempaka Mulia Barat Diminta Waspada

<p>Penampakan buaya di Sungai Cempaga, pada Selasa (25/11/2025). (Foto: Ist) </p>
Penampakan buaya di Sungai Cempaga, pada Selasa (25/11/2025). (Foto: Ist)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Kemunculan seekor buaya berukuran besar di Sungai Cempaga kembali membuat warga Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, Kotawaringin Timur, waspada. Rekaman kemunculan hewan tersebut pada Selasa (25/11/2025) pagi beredar luas di media sosial dan menjadi perbincangan hangat warga.

Dalam video yang direkam penduduk setempat, buaya terlihat melintas perlahan di aliran sungai dekat Gang Veteran. Warga memilih mengamati dari jarak aman karena ukuran reptil itu diperkirakan mencapai 4–5 meter berdasarkan laporan aparatur desa. 

Plt Camat Cempaga, Agus Tiawani, saat dikonfirmasi membenarkan kemunculan buaya tersebut. Ia menyebut, laporan dari kepala desa menunjukkan bahwa reptil itu memang kerap terlihat di lokasi yang sama.

“Dalam satu bulan itu bisa tiga kali muncul, dan hanya satu buaya saja. Tidak pernah ada yang lain,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).

Ia menjelaskan, buaya tersebut biasanya tampak di bawah rumah warga yang berada di bantaran sungai. Meski ukurannya tergolong besar, sejauh ini belum pernah ada kejadian warga yang diserang.

“Panjang buaya diperkirakan 4 sampai 5 meter, itu menurut kesaksian Pak Kades. Tapi sejauh ini tidak pernah ada warga yang diserang,” jelasnya.

Agus menuturkan, kemunculan buaya dipengaruhi aktivitas sungai. Ketika arus lalu-lalang tongkang sepi, reptil tersebut lebih sering terlihat ke permukaan. Namun saat aktivitas sungai ramai, buaya jarang muncul.

“Kalau beberapa hari tidak ada tongkang lewat, dia muncul. Tapi kalau lalu-lalang tongkang ramai, buaya itu tidak terlihat,” kata Agus.

Ia mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dan tidak beraktivitas terlalu dekat dengan sungai sambil menunggu langkah lebih lanjut dari pihak terkait. (ri)