Talk Show “Your Life Your Choice” Ajak Pelajar Kotim Berani Hidup Keren Tanpa Narkoba
TINTABORNEO.COM, Sampit – Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba terus digencarkan Badan Narkotika Nasional (BNN). Melalui Talk Show bertema “Your Life Your Choice, Keren Tanpa Narkoba” yang digelar di Aula Lantai 2 Setda Kotim, Kamis (20/11/2025), peserta yang terdiri dari pelajar SMA/SMK sederajat diajak lebih memahami bahaya narkotika sekaligus memperkuat benteng diri sejak dini.
Ketua Tim Pencegahan BNNP Kalimantan Tengah, Wahyudi, mengatakan, kegiatan ini merupakan program yang telah direncanakan sejak tahun sebelumnya dan diprioritaskan di Kotawaringin Timur karena tingginya angka kasus narkoba di daerah ini.
“Kita melihat bahwa angka penangkapan dan kasusnya tertinggi ada di Kotim, sehingga kita prioritaskan kegiatan pencegahan di sini. Sebelum ini, kami juga melaksanakan di Kabupaten Gunung Mas, jadi ada dua daerah yang kami fokuskan tahun ini,” jelas Wahyudi.
Menurutnya, pelajar dipilih sebagai peserta utama karena mereka merupakan generasi penerus bangsa yang harus dbekali pengetahuan memadai tentang narkoba serta dampak buruknya.
“Pelajar perlu tahu sejak a wal apa itu narkoba, bagaimana bahayanya, dan bagaimana mereka bisa mengambil pilihan hidup yang benar. Ini penting untuk membentengi mereka dari pengaruh lingkungan,” tambahnya.
Wahyudi juga menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Informasi dan Edukasi BNN yang selama ini dilakukan melalui berbagai kanal seperti media massa, radio, dan media sosial. Talk show menjadi salah satu metode tatap muka yng dinilai efektif karena peserta dapat bernteraksi langsung dengan para narasumber.
Talk show kali ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Kepala BNNK Kotim AKBP Muhammad Fadli, Kepala Kesbangpol Kotim Rihel, serta dr. Moch. Choirul Waro, Sp.KJ, seorang psikiater yang berfokus pada pencegahan dan penanganan gangguan mental, perilaku, dan emosional, termasuk dampak psikologis dari penyalahgunaan narkoba.
Kehadiran para pemateri membuat sesi diskusi semakin hidup. Para pelajar terlihat antusias, aktif bertanya, serta terlibat dalam dialog mengenai cara menghinbdari pergaulan berisiko hingga pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran generasi muda Kotim agar lebih berani mengambil pilihan hidup sehat dan menjauhi narkoba. Dengan pengetahuan yang benar, para pelajar diyakini mampu menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. (dk)