Soroti Defisit RAPBD 2026, Fraksi Demokrat DPRD Barito Utara Sampaikan Rekomendasi Strategis

Bagikan

TINTABORNEO.COM, Muara Teweh – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Barito Utara memberikan pandangan umum terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2026 dalam Rapat Paripurna yang digelar pada Jumat (21/11/2025). Pandangan fraksi disampaikan juru bicara Ardianto, yang menegaskan dukungan terhadap proses pembahasan anggaran sekaligus menyoroti sejumlah persoalan krusial.

Dalam penyampaiannya, Ardianto mengapresiasi pemerintah daerah yang telah menyusun RAPBD sebagai tindak lanjut dari kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Fraksi Demokrat menyatakan siap membahas RAPBD secara lebih mendalam bersama eksekutif.

Namun, Fraksi Demokrat memberi perhatian serius terhadap besaran defisit anggaran yang tercantum dalam RAPBD 2026. Berdasarkan data yang disampaikan Bupati, pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp3,138 triliun, sedangkan belanja mencapai Rp3,256 triliun. Selisih tersebut menimbulkan defisit Rp117,7 miliar atau setara 3,75 persen dari total belanja daerah.

“Mengacu pada hal tersebut di atas mengenai besaran defisit, Fraksi Partai Demokrat dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada pihak pemerintah daerah, dengan ini memberikan saran dan masukan untuk mengurangi besaran defisit,” tegas Ardianto mewakili fraksinya.

Untuk menekan defisit, Fraksi Demokrat mengusulkan tiga langkah strategis. Pertama, mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan fiskal yang tepat, termasuk optimalisasi PAD tanpa membebani masyarakat. Kedua, meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan daerah agar setiap rupiah anggaran memiliki manfaat maksimal. Ketiga, mengurangi pengeluaran pemerintah yang tidak mendesak atau tidak memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat.

Fraksi juga mengingatkan pentingnya keberlanjutan fiskal jangka panjang, terutama karena pos pembiayaan daerah dalam RAPBD 2026 tercatat nihil. Kondisi ini, menurut Demokrat, menuntut pemerintah lebih berhati-hati dalam menyusun strategi pembiayaan dan pengeluaran di tahun mendatang.

Menutup penyampaiannya, Fraksi Demokrat berharap seluruh proses pembahasan RAPBD 2026 dapat berjalan lancar dan menghasilkan kebijakan fiskal yang sehat. Dokumen pandangan umum ditandatangani oleh Ketua Fraksi Rujana Anggraini, Sekretaris Fraksi Jiham Nur, dan juru bicara Ardianto. (li) 

Rapat paripurna pandangan umum fraksi tentang R-APBD 2026 di Kantor DPRD Barito UtaraUtara pada Jumat (21/11/2025). (Foto: Ist)