RSUD dr Murjani Terapkan 6R untuk Tingkatkan Pelayanan

<p>Pasien saat menunggu layanan di RSUD dr Murjani. (Foto: Apri) </p>
Pasien saat menunggu layanan di RSUD dr Murjani. (Foto: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany, menegaskan bahwa penerapan budaya kerja 6R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin, dan Ramah) menjadi elemen penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang nyaman sekaligus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.

‎“Kami berkomitmen menerapkan 6R bukan karena tuntutan setelah meraih predikat Paripurna, tetapi karena ini memang kewajiban kami untuk terus meningkatkan pelayanan,” ujar dr Yulia, Kamis (27/11/2025).

‎Ia menjelaskan, penerapan budaya 6R di lingkungan RSUD dr Murjani akan menciptakan efektivitas, efisiensi, serta penghematan dalam pelaksanaan pelayanan. Budaya kerja ini diyakini mampu memberikan dampak positif terhadap kualitas layanan, kenyamanan lingkungan, dan kinerja tenaga kesehatan.

‎Menurutnya, tempat kerja yang tidak rapi, tidak bersih, atau tidak teratur akan berdampak langsung pada kenyamanan lingkungan dan mutu pelayanan kepada pasien.

‎“Budaya 6R sangat tepat diterapkan agar pelayanan semakin bermutu, bermanfaat, dan berguna bagi pasien. Begitu juga dengan alat-alat medis, semuanya harus ditempatkan dengan baik agar dapat segera digunakan saat dibutuhkan,” jelasnya.

‎Yulia menambahkan bahwa budaya 6R bukan hanya soal kebersihan dan kerapihan, melainkan juga membentuk sikap kerja yang disiplin, teratur, dan ramah dalam melayani pasien. Jika diterapkan dengan konsisten, budaya ini akan menghasilkan output pelayanan yang jauh lebih baik.

‎”Kami berharap dengan ini lingkungan kerja semakin tertata dan seluruh tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” tandasnya. (ri)