RSUD dr Murjani Sampit Atur Kuota Pasien, Dokter Tetap Butuh Waktu Istirahat

<p>Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany. (Foto: Ist) </p>
Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany. (Foto: Ist)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany, menegaskan bahwa kuota maksimal pelayanan dokter rumah sakit pada tahun 2025 tetap dibatasi sebanyak 50 pasien per dokter per hari.

‎”Dokter kita juga perlu waktu untuk istirahat. Dengan 50 pasien saja, mereka sudah bekerja penuh dari pagi hingga sore. Idealnya satu dokter menangani rata-rata 30 pasien. Namun, kebutuhan jumlah pasien terus meningkat,” ungkap dr Yulia, Rabu (26/11/2025).

‎Menurutnya, lonjakan pasien setiap hari kini sering melebihi kuota maksimal, sehingga pihak RSUD tengah merencanakan pemecahan satu poli menjadi dua.

‎”Rencananya, satu poli akan dibagi menjadi dua, masing-masing menangani 30 pasien. Dengan begitu, kuota pelayanan per hari bisa meningkat,” jelasnya.

‎Langkah ini juga diambil karena banyak pasien datang dari luar kota dan tetap ingin mendaftar meski kuota sudah penuh.

‎”Sebenarnya ini juga memberatkan dokter karena jam kerja mereka bertambah dan waktu istirahat berkurang. Kami berharap masyarakat bisa memahami jika pelayanan terkadang terasa lama, karena kami sudah berupaya semaksimal mungkin,” tambah dr Yulia.

‎Dengan langkah ini, RSUD dr Murjani Sampit berupaya menjaga kualitas pelayanan tanpa membebani tenaga medis, sekaligus memberikan kesempatan lebih banyak pasien mendapatkan perawatan. (ri)