RSUD dr Murjani Kerahkan Seluruh Staf Hadapi Reakreditasi 2026

<p>Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia bersama salah satu dr Franky Sumarlie. (Dok: Apri) </p>
Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia bersama salah satu dr Franky Sumarlie. (Dok: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – RSUD dr Murjani Sampit mulai mempersiapkan diri menghadapi proses reakreditasi rumah sakit tahun 2026. Seluruh pegawai diminta terlibat aktif dalam upaya mempertahankan akreditasi Paripurna yang sebelumnya telah diraih.

‎Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany, menegaskan bahwa akreditasi bukan hanya tanggung jawab manajemen, melainkan kewajiban bersama seluruh pegawai di berbagai lini pelayanan.

‎“Seperti arahan Bupati Kotim, seluruh pegawai harus aktif mendukung proses reakreditasi tahun 2026,” ujar dr Yulia, Minggu (16/11/2025).

‎Ia menambahkan bahwa predikat Paripurna tidak boleh membuat jajaran rumah sakit berpuas diri. Rumah sakit justru harus terus meningkatkan mutu layanan dan keselamatan pasien.

‎“Dengan predikat Paripurna bukan berarti kita berhenti. Kita harus bisa bertahan bahkan melampaui capaian ini,” tegasnya.

‎Menurutnya, reakreditasi merupakan bentuk komitmen jangka panjang dalam memastikan pelayanan yang aman, bermutu, dan sesuai standar nasional.

‎”Selain itu, penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sesuai Perpres Nomor 59 Tahun 2024 juga menjadi salah satu capaian besar RSUD dr Murjani dalam menyediakan layanan kesehatan yang setara bagi masyarakat,” tandasnya. (ri)