RSUD dr Murjani Ajukan Izin Tambahan 8 Mesin Hemodialisis, Target 2026 Beroperasi Penuh

<p>Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany saat meninjau ruangan HD, belum lama ini. (Dok: Apri) </p>
Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany saat meninjau ruangan HD, belum lama ini. (Dok: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Dalam upaya meningkatkan layanan cuci darah bagi pasien gagal ginjal, RSUD dr Murjani Sampit telah mengajukan izin operasional untuk delapan unit mesin hemodialisis (HD) tambahan.

‎Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany, menyampaikan bahwa usulan ini diajukan ke Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) dan akan melalui proses visitasi serta supervisi sebelum dioperasikan.

‎“Sebelum mendapatkan rekomendasi izin operasional mesin HD dari Pernefri, perlu dilakukan visitasi, supervisi, serta penambahan tenaga kesehatan atau perawat,” kata Yulia, Kamis (6/11/2025).

‎Saat ini, RSUD dr Murjani memiliki 21 unit mesin HD, namun baru 12 unit yang beroperasi, termasuk satu mesin khusus untuk pasien darurat (emergency). Unit Dialisis juga didukung dua dokter, yaitu dr Paliliewu Novita Angela Sp.PD sebagai Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) dan dr Nelmawati sebagai Dokter Penanggung Jawab Harian.

‎Yulia menargetkan bahwa seluruh mesin hemodialisis dapat beroperasi secara maksimal pada tahun 2026.

‎“Delapan unit yang baru ini akan beroperasi secara bertahap. Harapannya, pada 2026 nanti semua 21 mesin dialisis sudah bisa digunakan penuh untuk melayani masyarakat,” pungkasnya. (ri)