Ringankan Beban Warga, Ditpolairud Polda Kalteng Bagikan Sembako di DAS Mentaya
TINTABORNEO.COM, Sampit — Kepedulian Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah terhadap masyarakat pesisir kembali diwujudkan melalui pembagian bantuan sosial (bansos).
Kali ini, Kapal Polisi XVIII-1004 menyisir kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), untuk menyerahkan paket bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan. Kegiatan berlangsung pada Rabu (27/11/2025) siang.
Momentum berbagi ini tidak hanya ditujukan untuk meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi bentuk kehadiran negara melalui institusi kepolisian di tengah tantangan ekonomi yang masih dirasakan warga pesisir. Bantuan sembako yang dibagikan terdiri dari beras, minyak goreng, gula, serta kebutuhan pokok lainnya.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan melalui Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol Dony Eka Putra, menjelaskan bahwa bansos tersebut diharapkan dapat menjadi dukungan nyata bagi masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi yang tidak menentu.
“Bansos berupa paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban ekonomi keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Dony. Jumat (28/11/2025).
Lebih jauh, Dony menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk tanggung jawab moral Polri untuk hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai penguat sosial di wilayah pesisir.
“Polri menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat pesisir dengan menggelar kegiatan bansos. Paket sembako dan kebutuhan pokok lainnya dibagikan kepada masyarakat pesisir yang terdampak kesulitan ekonomi,” jelasnya.
Pembagian bantuan ini dilakukan dari kapal ke kapal, bahkan dari dermaga ke permukiman warga yang berada di tepian sungai. Metode ini dipilih karena sebagian besar warga menggantungkan mobilitas mereka pada jalur air.
Selain memberikan bantuan, personel Ditpolairud juga menyempatkan diri menyampaikan imbauan kamtibmas agar masyarakat tetap menjaga keamanan lingkungan, menghindari aktivitas ilegal di sungai, dan segera melapor jika menemukan potensi gangguan.
Aksi sosial ini disambut hangat oleh masyarakat yang mengaku terbantu dengan perhatian yang diberikan pihak kepolisian. Tidak sedikit warga yang menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin, terutama menjelang musim penghujan ketika penghasilan warga pesisir menurun.
Ditpolairud Polda Kalteng memastikan program sosial semacam ini akan terus dilakukan, sebagai bagian dari upaya memperkuat solidaritas antara aparat kepolisian dan masyarakat di wilayah pesisir. (li)